Beringin Kudu Hindari Kampanye Terselubung

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan seluruh kadernya untuk keliling, bersafari Ramadan. Ini demi meningkatkan elektoral partai menghadapi Pemilu 2024.

“Kami tegaskan kepada selu­ruh anggota fraksi harus safari Ramadan di bulan suci nanti,” imbau Airlangga saat menghadiri pengajian akbar majelis taklim se-Jabodetabek plus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, kemarin.

Partai Golkar akan menggelar berbagai kegiatan positif selama bulan suci. Baginya, ini adalah momentum yang pas untuk me­narik simpati dan menyerap aspirasi masyarakat. “Turun masuk ke masyarakat dan melakukan safari. Serap aspirasi sebelum Pemilu 2024. Karena pemilu ke depan diselenggarakan sebelum bulan Ramadan,” pintanya.

Baca juga : Buat Gen Z dan Milenial, Ini 5 Manfaat Bermain GameQoo dari IndiHome TV Bersama Keluarga

Salah satu kegiatan positif per­dananya yakni pengajian akbar kali ini. Tujuannya, sebagai dakwah ajaran Islam moderat dan toleran. Apalagi Golkar dikenal sebagai partai nasionalis yang moderat.

Ditambah ormas binaan Golkar, yakni Satkar Ulama, Majelis Dakwah Islamiyah, dapengajianAl Hidayah juga menyampaikan dakwah Islam moderat yang rahmatan lil alamin. “Golkar adalah partai wasathiyah, partai nilai tengah. Ini sesuai dengan nilai-nilai ke-Indonesiaan,” kata bakal Capres Partai Beringin ini.

Airlangga menambahkan, angka hijriah tahun ini mirip seperti nomor Partai Golkar. Dia yakin, ini sekaligus doa yang akan membawa keberkahan dan ke­menangan Partai Golkar. “Tahu 1444 hijiriah ini mirip dengan nomor Golkar nomor empat. Jadi ini bukan kebetulan tetapi karena Insya Allah mendapat ridho Allah Golkar menang Pemilu 2024” ujarnya.

Baca juga : DKI Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Kebakaran Plumpang Terpenuhi

Ketua penyelenggara penga­jian akbar keluarga besar Partai Golkar, Ace Hasan Syadzili menambahkan, pengajian ini untuk mendoakan agar Partai Golkar menang pemilu dan Airlangga Hartarto menjadi Presiden 2024.

Soal safari Ramadan, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty mengingatkan, potensi pelanggaran pemilu dalam beragam kegiatan di bulan Ramadan. Khususnya, kampanye terselubung oleh partai politik.

Dikatakan, saat ini tahapan pemilu baru masuk sosialisasi. Sedangkan kampanye baru akan berlangsung 28 November 2023. “Tolong hindari dan perhatikan kampanye terselubung yang kemudian berpotensi ter­jadi politisasi identitas, SARA yang memanfaatkan bulan suci Ramadan,” imbau Lolly dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Ganjar Kampanyekan Anti Hoaks-Anti Bullying Kepada Siswa

Bawaslu, akan mengundang parpol mencegah pelanggaran Pemilu di Bulan Ramadan. Bahkan telah membuat grup WhatsApp bersama parpol. “Mudah-mudahan Ramadan yang akan kita lewati menjadi sepi dari dugaan pelanggaran pemilu,” ujarnya.

Lolly menegaskan, Bawaslu tak bermaksud melarang parpol berbuat kebaikan saat Ramadan. Namun, merujuk aturan dalam Undang-Undang Pemilu, peserta tak boleh menjanjikan uang atau materi untuk mendapatkan suara. “Bawaslu tidak dalam kon­teks melarang orang bersedekah. Ingat, di masa sosialisasi, parpol hanya boleh memperkenalkan partai sendiri kepada masyarakat. Sedangkan visi, misi, calon, hing­ga program baru disampaikan saat masa kampanye,” tegasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.