Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Harian DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) mengamini, kerja sama politik merupakan faktor krusial dalam pembangunan jangka panjang bertajuk Indonesia Emas 2045.
Namun, ketika berbicara kerja sama atau mengusulkan Bacawapres ke Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, penting kerja sama itu berbasiskan satu frekuensi mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang diluncurkan 15 Juni 2023.
Baca juga : Si Menara Cetak Hattrick
"Mengapa penting? Karena masa kepresidenan 2024-2029 akan mengawali kerangka 20 tahunan perencanaan pembangunan bangsa ke depan," ujar TGB, melalui keterangan tertulis kepada RM.id, Senin (19/6).
TGB menegaskan, penting di pahami di antara barisan pendukung Capres Ganjar, bahwa PDIP sebagai pemenang Pemilu 2019 dalam posisi yang sesungguhnya absolut.
Baca juga : Adakah Standar Suksesi Politik Dalam Islam?
Jadi, diksi yang tepat menganalogikan kumpulan dukungan ini menggunakan diksi kerja sama politik, bukan koalisi.
"Sebab, PDIP tidak memerlukan tiket pembulat untuk memenuhi syarat mengusung capres-cawapres. Artinya, seluruh parpol peserta kerja sama Politik dengan PDIP, sesungguhnya memiliki posisi yang setara di hadapan PDIP sebagai sohibul bait," katanya.
Baca juga : The Babies Ganyang Malaysia
Yang terpenting, tambah TGB, bagaimana kerja sama politik ini mampu membentuk konsensus dan konsistensi agar penyelenggaraan pembangunan secara 20 tahunan yang telah disiapkan dengan cermat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat terwujud.
"Dengan kerangka akselerasi atau percepatan yang akan dilakukan oleh Mas Ganjar Pranowo jika Insya Allah terpilih secara gilang-gemilang nanti," katanya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
