AHY Lebih Menonjol, Ibas Punya Peluang

RM.id  Rakyat Merdeka - Kongres Partai Demokrat sebentar lagi digelar. Tidak banyak nama yang muncul untuk meneruskan estafet kepemimpinan SBY. Hanya dua. Keduanya klan SBY. Yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. 

Demikian diungkapkan Waketum Partai Demokrat Syarief Hasan. Menurutnya, AHY adalah tokoh yang palingmenonjol di internal partai dan banyak yang menghendaki menjadi Ketum Demokrat. Tapi, Ibas juga berpeluang menjadi Ketum Demokrat. 

“Tapi yang paling menonjol memang saat ini AHY,” kata Syarief di Senayan, Jakarta, kemarin. 

Menurut dia, munculnya dua nama ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, banyak kader Demokrat yang masih berusia muda. Kedua anak SBY ini termasuk tokoh anak muda. Kemudian, regenerasi menjadi kebutuhan dari tubuh Partai Demokrat. 

Baca juga : AHY Seng Ada Lawan

Menurut Syarief, popularitas AHY yang saat ini sedang naik daun adalah hal yang alamiah.Sebelumnya AHY pernah menjadi calon gubernur DKI Jakarta, dan di internal partai saat ini dia menjabat Waketum Demokrat. 

Bisa jadi, tentang siapa Ketum Demokrat turut ditentukan dari rekomendasi SBY. 

Terkait restu SBY, Syarief enggan berspekulasi. Menurut dia, AHY lebih memerlukan suara dari daerah bila memang maju dalam kontestasi calon Ketum Demokrat. 

“Kalau mayoritas memilih,tentu Pak SBY akan ikhlas memberikan kepemimpinan itu kepada yang lebih muda,” katanya. 

Baca juga : Menpora : Ponpes Tempat Membentuk Karakter Pemuda

Meski AHY menonjol, menurut Syarief, bukan berarti kesempatan kader muda Demokrat lainnya tertutup untuk menjadi orang nomor satu di Demokrat. 

Dia menilai, Ibas termasuk salah satu kader yang mumpuni. 

“Mas Ibas itu termasuk kadermuda Demokrat yang sangat berpotensi,” ujar Syarief. 

Ibas telah menjadi anggota DPR di periode sebelumnya, dan kembali terpilih di periode 2019-2024. Ibas menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR saat ini. 

Baca juga : Dubes Jepang Tak Sabar Kedatangan Lebih Banyak Pelajar Indonesia

Rencananya, Kongres Demokrat akan digelar Mei mendatang. Terlepas dari AHY dan Ibas, Syarief mengatakan, seorang calon ketua umum Demokrat paling tidak harus memiliki prestasi, latar belakang yang mumpuni. 

Selain itu, integritas, loyalitas dan pengabdian kader di Demokrat akan menjadi pertimbangan utama sebagai calon ketua umum. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.