Menhub Pastikan Keamanan Pelayanan Kereta Api

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi blusukan ke Stasiun Senen untuk mengecek pelayanan angkutan kereta api menghadapi libur Natal dan tahun baru (Nataru).

BKS, sapaan akrab Budi Karya Sumadi, tiba di Stasiun Senen, Sabtu (21/12) pukul 15.45 WIB. Dia datang didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri.

Menhub langsung menaiki kereta api Jaka Tingkir rute Jakarta-Purwosari. Mantan Dirut Angkasa Pura ll ini beberapa kali menyapa penumpang kereta. "Mau kemana Bu, liburan ya?," ucap Menhub.

Baca juga : AP II Siapkan 10.000 Personil di 16 Bandara

Menhub menyusuri gerbong-gerbong kereta. Sosoknya yang humanis membuat banyak penumpang ingin melakukan foto selfie.

Usai berbincang, secara simbolis Menhub langsung bertindak sebagai petugas pengatur perjalanan kereta api (PPKA) untuk memberangkatkan rangkaian kereta api Jaka Tingkir.

Menhub meminta PT KAI memberikan pelayanan maksimal bagi para penumpang yang akan liburan Natal dan Tahun Baru.

Baca juga : Gandeng OJK dan LPS, BI Integrasikan Pelaporan Perbankan

"Manajemen waktu untuk satu perjalanan kereta api sangat penting, karena selain masalah pelayanan orang dari satu tempat ke tempat lain, berkaitan dengan Safety karena ada perlintasan dan sebagainya," jelasnya.

Menhub mengapresiasi pelayanan yang diberikan PT KAI yang sudah jauh lebih baik. Menhub melihat sudah tak ada lagi jadwal perjalanan kereta api baik jarak menengah maupun jauh yang molor dari jadwal pemberangkatan awal.

"Saya apresiasi tepat pukul 16.00 WIB kereta berjalan. Artinya, manajemen waktu sudah menjadi bagian yang harus benar-benar kita apresiasi," katanya.

Baca juga : Hadapi Natal dan Tahun Baru, Menhub Petakan Titik Krusial

Di sisi lain, Menhub juga puas atas pelayanan dan kenyamanan para penumpang kala membeli tiket hingga menunggu jadwal pemberangkatan sudah mulai lebih baik. "

Dari yang saya tanya, mereka senang karena sistem pembayaran mudah dan relatif murah, dan dulu saya kaget di ekonomi satu deret (kursi) lima orang, tapi sekarang empat (orang) jadi lebih lega," pungkasnya.[KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.