Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Yess, Jerman Bersedia Dongkrak Kemampuan Teknis Sepak Bola Indonesia
- Makin DIminati, BNI Agresif Garap Bisnis Wealth Management
- Bicara Di Rakornas Kepala BPSDM Se-Indonesia, Ini Pesan Waka BPIP
- Kejar Target 14 Persen Di 2024, KSP Minta Koordinasi Sampai Ke Tingkat Bawah
- Leg Kedua Lawan PSM, Serdadu Tridatu Siapkan Tos-tosan
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyambut positif tren kenaikan elektabilitas Erick Thohir, dalam hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, yang dirilis pada hari ini, Minggu (26/3).
Dia mengatakan, kenaikan tren ini menunjukkan setidaknya empat hal positif pada diri Erick.
Pertama, Erick telah melakukan kerja-kerja elektoral yang serius. Dengan terus menyentuh segmen masyarakat, yang selama ini belum cukup baik mengenal dirinya.
Baca juga : Elektabilitas Kang Emil Turun, Erick Thohir Meroket
Kedua, kerja-kerja elektoral Erick yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan itu, dapat diterima oleh kalangan yang lebih luas.
Ketiga, makin banyak segmen masyarakat yang bisa menerima Erick, sebagai sosok yang berpotensi menjadi pemimpin, pasca kepemimpinan Presiden Jokowi. Sekalipun untuk posisi Calon Wakil Presiden alias Cawapres.
Keempat, ada pengakuan dan penerimaan terhadap kinerja Erick. Baik sebagai Menteri BUMN, atau pengusaha yang memiliki kontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan olahraga.
Baca juga : Dongkrak Elektabilitas, Airlangga Disarankan Bentuk Relawan
Selain terpilihnya Erick sebagai Ketum PSSI, Arsul juga melihat, aktivitas Erick Tohir sebagai Ketua Panitia Harlah Satu Abad NU, turut menyumbangkan akseptabilitas dan elektabilitas bagi dirinya.
"Bagi PPP, kenaikan elektabilitas Erick cukup menggembirakan. Karena Erick adalah satu sosok yang juga digadang-gadang oleh sejumlah kalangan internal PPP, untuk menjadi Cawapres," papar Arsul.
Menurutnya, kenaikan elektabilitas Erick, membuat PPP menjadi semakin punya modal meyakinkan Capres yang akan didukung, untuk menawarkan Cawapres, yang dapat membantu memenangkan Pilpres. ***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
