Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry menganalisa endorsement Presiden Jokowi di Pilpres 2024 akan diberikan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Hal ini, merupakan gambaran dari hasil survei terkini yang dilakukan LSN medio 25 April-2 Mei 2023.
"Hasil survei terbaru LSN menunjukkan bahwa bagian terbesar publik atau 43,6 persen responden meyakini bahwa Presiden Jokowi akhirnya akan menjatuhkan dukungan atau endorsement-nya kepada Prabowo," ujar Gema saat merilis hasil survei secara daring, Kamis (4/5).
"Kendati PDI Perjuangan telah memutuskan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden, Jokowi kelihatannya memandang Prabowo lebih cocok untuk menggantikan dirinya sekaligus melanjutkan program-program nasionalnya yang belum tuntas," tambahnya.
Gema merincikan, Prabowo menjadi yang pertama dengan angka 43,6 persen atas pertanyaan terhadap responden ihwal siapa yang akan memperoleh endorsement dari Presiden Jokowi untuk menjadi presiden selanjutnya.
Baca juga : Survei Kepuasan Kerja Jokowi, Grafiknya Naik Tinggi
Posisi kedua, ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dengan raihan 32,3 persen responden. Sementara, tokoh lainnya seperti Menteri BUMN Erick Thohir sebesar 8,5 persen, Menkopolhukam Mahfud MD (5,2 persen), dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto (1,2 persen).
Menurutnya, kesimpulan Prabowo bakal meraih endorsement Jokowi bukan tanpa sebab. Secara elektabilitas, Prabowo bertengger di posisi puncak dengan 31,8 persen. Unggul atas Ganjar Pranowo (18,6 persen) dan Anies Baswedan (18,2 persen).
"Begitu pula ketika LSN membuat simulasi jika pilpres hanya diikuti oleh tiga capres saja (Prabowo, Ganjar dan Anies), Prabwo semakin leading jauh atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Prabowo dipilih oleh 36,5 persen, Ganjar 25,8 perrsen dan Anies 24,6 persen," sebutnya.
Mengenai siapakah sosok yang paling tepat menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto, hasil survei LSN menunjukkan bahwa nama Muhaimin Iskandar semakin menguat elektabilitasnya.
Baca juga : Survei LSI: Tingkat Kepuasan Terhadap Jokowi Tembus 82 Persen, Ungguli PM India
Jika dalam survei-survei sebelumnya tingkat keterpilihan Muhaimin sebagai cawapres masih di bawah 1 persen, kini sebanyak 9,4 persen publik menyebut Ketua Umum PKB tersebut layak menjadi cawapres pendamping Prabowo.
Nama lain yang juga mulai diperhitungkan publik layak menjadi cawapres pendamping Prabowo adalah Mahfud MD dan Gibran Rakabuming Raka. Keduanya mengalahkan Muhaimin Iskandar. Sebanyak 10,2 persen responden menilai Mahfud MD cocok menjadi cawapres pendamping Prabowo, sedangkan Gibran dipilih oleh 9,8 persen.
Untuk diketahui, survei ini digelar LSN medio 25 April sampai 2 Mei 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun.
Jumlah sampel sebanyak 1230 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (systematic random sampling). Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara melalui telepon dengan responden dipandu dengan kuesioner.
Baca juga : Survei Indikator: Mayoritas Pemilih Jokowi-Maruf Pilih Ganjar Pranowo
Sedangkan ambang kesalahan (margin of error) yang ditetapkan dalam survei ini sebesar +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen. Validasi data mengacu pada data kependudukan yang dikeluarkan Biro Pusat Statistik (BPS). ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
