Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi terus menanjak. Grafiknya naik tinggi. Hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, kepuasan publik pada Jokowi tembus angka 82 persen.
Survei LSI ini dilakukan terhadap 1.220 responden yang sudah memiliki hak pilih, mulai dari ibu-ibu sampai generasi milenial, dari seluruh Indonesia. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 12-17 April 2023.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menerangkan, 82 persen merupakan angka kepuasan tertinggi kepada Jokowi selama menjadi presiden. “Ini data LSI penilaian positif tertinggi kepada Presiden dari masyarakat,” ucapnya, saat memaparkan hasil survei lewat kanal YouTube LSI, kemarin.
Djayadi menjelaskan, penilaian terhadap kinerja Jokowi mengalami peningkatan selama 6 bulan terakhir. Tren kepuasan terhadap kinerja Jokowi pada Oktober 2022 berada di angka 67 persen. Kemudian naik pada Januari 2023 menjadi 76,27 persen. Lalu, pada Februari 2023 sedikit menurun menjadi 75,9 persen. Selanjutnya, pada April 2023 melonjak menjadi 82 persen. “Jadi angka ini memang cukup tinggi," jelasnya.
Baca juga : Survei LSI: Tingkat Kepuasan Terhadap Jokowi Tembus 82 Persen, Ungguli PM India
Dalam analisa LSI, salah satu faktor yang meningkatkan kepuasan publik pada Jokowi adalah kondisi perekonomian yang baik. “Penilaian terhadap kondisi umum tinggi termasuk ekonomi, dan biasanya yang paling jelas memperlihatkan hubungan tingkat kepuasan kepada Presiden itu adalah tingkat inflasi," terangnya.
Menurut Djayadi, penilaian terhadap kinerja Presiden berkaitan erat dengan tingkat inflasi. Jika inflasi naik, penilaian terhadap kinerja Presiden cenderung menurun. Dia kemudian mencontohkan era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Angka 80-an persen itu juga pernah dicapai Pak SBY pada Juni 2009. Itu Pak SBY juga memperoleh angka di kisaran 85 persen tingkat kepuasan dan pada saat tingkat inflasi sangat rendah," jelasnya.
Djayadi memaparkan, sejak Oktober 2022, tingkat inflasi berdasarkan data Bank Indonesia (BI) cenderung menurun, dari angka 6 persen ke angka 5 persen. “Jadi, ini salah satu penjelas tingkat kepuasan yang tinggi kepada Presiden," tutur dia.
Baca juga : Syawalan Ke Ponpes Gus Mus, Ganjar Disajikan Sambal Terong
Faktor lainnya, kata Djayadi, berkaitan dengan kondisi hukum dan politik, yang saat ini dianggap lebih baik. "Ada paralel antara penilaian positif terhadap kondisi ekonomi, politik, dan hukum dengan penilaian positif terhadap kinerja Presiden," tutur dia.
Senin lalu, Indikator Politik Indonesia (IPI) juga merilis hasil survei terbarunya mengenai kepuasan publik ke Jokowi. Hasilnya, 78 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi.
Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi mengatakan, tingkat kepuasan terhadap Jokowi kali ini menjadi yang tertinggi sepanjang 9 tahun terakhir. Sebelumnya, posisi tertinggi terjadi pada Januari 2022 sebesar 75,3 persen.
Yang jadi penentu kepuasan masyarakat adalah masifnya pembangunan infrastruktur di era Jokowi. Kemudian beragam program bantuan sosial kepada warga kurang mampu.
Baca juga : Tak Pernah Ada Presiden Yang Dicinta Setinggi Itu…
Sebelumnya, Indo Barometer juga menyatakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi tinggi, yakni 78,5 persen. Penentunya adalah kemampuan Pemerintah dan para jajarannya dalam mengendalikan inflasi.
Menanggapi hasil survei tersebut, Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan menyatakan, masyarakat betul-betul merasakan program Pemerintah. Misalnya, program perlindungan sosial. Mulai dari Bansos, Program Keluarga Harapan, bantuan sembako, hingga Kartu Indonesia Pintar. Selain itu, ada juga program pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah.
“Itu pasti memengaruhi, karena langsung bersentuhan dengan akar rumput,” kata Abetnego, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
Abetnego mengungkapkan, meskipun saat ini sedang memasuki penghujung masa pemerintahan, Jokowi tetap gaspol. Jajaran pemerintahan juga tetap semangat membantu Jokowi. “Biasanya di tahun-terakhir itu mengalami penurunan dan kurang gairah, tapi kita lihat Pak Jokowi masih semangat dan jalan terus,” ungkapnya.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
