Duet Ganjar-Erick Memang Menarik

RM.id  Rakyat Merdeka - Capres PDIP Ganjar Pranowo bertemu empat mata dengan kandidat Cawapres potensial Erick Thohir, di Rumah Perwakilan Pemprov Jawa Tengah (Jateng), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/7). Dalam pertemuan ini, keduanya tampak sangat akrab. Duet Ganjar-Erick pun menggema, karena dianggap sangat menarik.

Ganjar baru pulang dari Tanah Suci, setelah menjalankan ibadah haji. Rabu (6/7), Gubernur Jawa Tengah ini ke Jakarta untuk memenuhi undangan Syukuran HUT ke-24 Persatuan Keluarga Besar Purnawirawan Polri di Gedung Tri Brata, Jakarta Selatan. Beres acara, Ganjar beristirahat di Rumah Perwakilan Pemprov Jateng, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saat itulah, Erick bertamu.

Dalam foto yang beredar, Ganjar terlihat memakai berbaju batik sementara Erick berbaju coklat. Keduanya bertemu di sebuah ruangan yang tampak seperti ruang makan, berhiaskan lukisan pemandangan alam.

Sebagai tamu, Erick datang tidak dengan tangan kosong. Dia menenteng bingkisan makanan yang terdiri atas tiga kotak di dalam kantong plastik berwarna merah. Ganjar terlihat melongok bingkisan yang diberikan Menteri BUMN itu.

Dalam pertemuan empat mata itu, Erick dan Ganjar terlihat begitu akrab. Keduanya saling lempar senyum dan berbincang santai. Tidak ada situasi canggung di antara keduanya.

Baca juga : Erick Tiba-Tiba Bertemu Empat Mata dengan Ganjar, Bawa Bingkisan Kantong Merah

Menanggapi pertemuan ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, Ganjar dan Erick sedang melakukan pendekatan personal. Sebab, Erick masuk dalam 10 kandidat bakal Cawapres yang pernah disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

“Pendekatan-pendekatan personal itu kan diperlukan. Sehingga nantinya ketika dilakukan pembahasan secara bersama-sama, Capresnya tidak kawin paksa karena sudah mengenal,” ujar Hasto, di Rumah Aspirasi, Jakarta, kemarin.

Hasto mengatakan, selain diusulkan PDIP, Erick juga diusulkan PAN untuk menjadi pendamping Ganjar pada Pilpres 2024. Namun, keputusan final ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dengan mempertimbangkan masukan dari PPP, Perindo, dan Partai Hanura yang sudah resmi menyatakan dukungan terhadap Ganjar.

Saat ini, kata Hasto, nama-nama kandidat Cawapres Ganjar sudah ada dan masuk tahap penggodokan. “Tinggal mana yang akan diambil keputusan oleh para pimpinan partai, tentu saja dengan pertimbangan-pertimbangan yang sifatnya strategis, termasuk aspek elektoralnya,” jelasnya.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah ikut memberi penjelasan. Kata dia, pertemuan Ganjar dan Erick bersifat silaturahmi. Menurut Ketua Badan Anggaran DPR ini, wajar bila seseorang menyambangi orang lain yang baru saja pulang ibadah haji.

Baca juga : Sandi Pepet Ganjar Sampai Ke Tanah Suci

Untuk urusan Pilpres 2024, Said menyatakan, PDIP membuka pintu lebar-lebar bagi setiap tokoh yang ingin bergabung memenangkan Ganjar pada Pilpres 2024. Termasuk dengan Erick. “Kami membuka diri terhadap semua pihak demi kemenangan Mas Ganjar sebagai Presiden 2024,” jelasnya.

Pertemuan Ganjar-Erick ini membuat PAN senang. Apalagi, selama ini PAN memang mendorong Erick untuk menjadi Cawapres.

Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi berharap, duet Ganjar-Erick bisa terwujud. Dia yakin, Ganjar-Erick bakal menjadi pasangan ideal.

“PAN mempunyai harapan agar Mas Ganjar dapat berpasangan dengan Mas Erick Thohir. Dengan komposisi ini akan terbangun pasangan ideal untuk dapat memenangkan Pilpres 2024,” kata Viva.

Dia menambahkan, jika duet Ganjar-Erick terwujud, akan terbangun ikatan nasionalis, agamis, dan modern. Sehingga dapat memperbesar basis konstituen yang telah memiliki preferensi pilihan terhadap figur di Pilpres. Penggabungan basis sosial ini akan memberi peluang besar dalam menambah suara.

Baca juga : Dua Kali Sebut Ganjar Capres, Jokowi Semangati Kader PDIP Menangkan Pilpres

Menurut Viva, duet Ganjar-Erick telah memiliki visi, kapasitas, kompetensi, dan pengalaman sebagai seorang birokrat dan teknokrat. “Dengan demikian, dalam bekerja nantinya tidak dimulai dari nol," terangnya.

Menanggapi semua ini, Erick masih santai. Menteri BUMN ini mengakui, namanya memang sering masuk dalam survei nasional sebagai Cawapres. Tapi, Erick tidak ingin survei tersebut justru memengaruhi kinerjanya sebagai pembantu Presiden Jokowi.

Erick menegaskan, saat ini dirinya fokus mengerjakan semua program Pemerintah yang telah dicanangkan. Untuk urusan politik, dia menganggap saat ini masih terlalu dini.

“Kalau kita bicara pilihan-pilihan kandidat untuk Capres-Cawapres, terlalu dini. Karena apa? Saya sudah bilang yang namanya Cawapres itu harus cocok dengan presidennya,” ucap Erick, di Menara Kompas, Jakarta Barat, kemarin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.