TKN Sorot Intimidasi Relawan di Solo: Mohon Saling Jaga Meski Beda Pilihan

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyoroti kasus intimidasi yang dilakukan terhadap anggota organisasi Bolone Mase, yang merupakan relawan pendukung Gibran, oleh orang yang tidak dikenal selama beberapa minggu terakhir. Menurut Juru Bicara TKN Prabowo Gibran, Herzaky Mahendra Putra, hal tersebut tidak seharusnya terjadi.

Herzaky menghimbau agar seluruh pihak tetap menjaga persaudaraan jelang Pemilu 2024. "Menurut informasi, ada dua koordinator lapangan Organisasi Relawan Bolone Mase mendapat intimidasi. Jika ada konteks beda pilihan politik dalam kejadian ini, seharusnya tidak perlu terjadi, Kita ini bersaudara, terlepas apa pun pilihan politiknya," kata Herzaky, dalam keterangan TKN, Selasa (21/11).

Baca juga : Sore Ini Lawan Meksiko, Mali Dijagokan Menang

Dalam laporan tersebut, dua koordinator lapangan itu diganggu ketika berada di rumah masing-masing. Rumah mereka diputari, difoto, hingga pintunya digedor-gedor orang tidak dikenal.

"Kami mendukung jika para relawan merasa terganggu dengan aktivitas tersebut untuk melaporkan kepada pihak yang berwenang. Selain untuk mencari kebenaran, juga agar menjadi contoh supaya tidak menjadi preseden dan dianggap biasa ke depannya,” ucapnya.

Baca juga : Relawan Mak Ganjar Lampung Gelar Kelas Memasak Pindang Ikan

Politisi Partai Demokrat ini melanjutkan, Pemilu 2024 harusnya benar-benar menjadi pesta rakyat yang penuh kegembiraan. “Perbedaan pilihan itu hal biasa, jangan sampai menimbulkan permusuhan atau reaksi yang intimidatif. Di wilayah mana pun di Indonesia, masing-masing rakyat memiliki hak untuk mendukung dan memilih. Ini penting diketahui semua.” tuturnya.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa telah terjadi intimidasi terhadap dua orang anggota Relawan Bolone Mase di Kota Solo, Jawa Tengah. Kuat Hermawan, Koordinator Relawan Bolone Mase mengatakan, terdapat dua koordinator lapangan yang mendapat intimidasi. Selain dua relawan tersebut, ada relawan perempuan yang diintimidasi secara verbal dan kata-kata kotor.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.