Dengarkan Curhat Perajin Asal Jepara, Ganjar Janjikan Beri Kemudahan Modal

RM.id  Rakyat Merdeka - Para perajin ukiran dan mebel di Desa Blimbingrejo, Nalumsari, Jepara, Jawa Tengah, berharap mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan akses modal bila Ganjar Pranowo-Mahfud MD terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.

Hal itu disampaikan para perajin ukuran mabel saat mereka bertemu Ganjar.

Salah satu isu utama yang dihadapi oleh perajin di Desa Blimbingrejo saat ini adalah keterbatasan akses permodalan.

Hingga saat ini, mereka hanya mengandalkan bantuan dari program kredit usaha rakyat (KUR), yang sayangnya memiliki plafon yang bervariatif.

Baca juga : Relawan Ampera SandiUno For Ganjar Beri Pelatihan Produksi Sabun Cuci Piring

Seorang perajin mengatakan bahwa plafon yang terbatas, seperti Rp 5 juta, Rp 10 juta, atau Rp 15 juta, seringkali tidak mencukupi untuk membiayai kegiatan produksi yang membutuhkan investasi besar. Seperti pembelian bahan baku dan pembayaran upah pekerja.

"Bantuan modal dari sumber lain sangat diperlukan. Jika hanya bisa mendapatkan bantuan dalam jumlah terbatas, maka produksi terhenti, dan kita kesulitan untuk memenuhi permintaan pasar yang kadang melonjak tajam," ungkap salah seorang perajin kepada Ganjar Pranowo di Jepara, Rabu (3/2/2024).

Menanggapi keluhan tersebut, Ganjar Pranowo merespon dengan cepat. Menjanjikan bantuan dan kemudahan akses modal.

"Kalau bicara modal tidak ada yang bermasalah, sekarang saya langsung sat set sudah didaftar, besok saya datang ke sini. Tolong kelompoknya didata, nanti diorganisir yang telah klasifikasi dengan jumlah permodalan, nanti saya yang tanda tangan langsung," ucap Ganjar Pranowo, menunjukkan komitmennya untuk mendukung perkembangan para perajin di Jepara.

Baca juga : Bertemu Ribuan Petani Di Demak, Ganjar Janji Akan Hapuskan Kredit Macet Petani

Ganjar juga memberikan wawasan mengenai potensi pasar bagi produk ukiran di Jepara. Khususnya untuk produk gebyok.

Dia menekankan pentingnya mempertahankan keaslian karya seni lokal di era digital ini.

"Saya titip yang pertama adalah mempertahankan karya asli. Sekali-kali penting di era digital ini, ukiran itu mulai cara membuat prosesnya sampai jadi gebyok bisa dibuat film-film pendek.

Pengalaman dari orang ke orang desa dimasukkan ke media sosial masing-masing sehingga orang bisa tahu sekaligus bisa menjualnya," papar Ganjar.

Baca juga : Ini 3 Cara Ganjar-Mahfud Ciptakan Budaya Patuh Pajak

Dengan respons positif dari Ganjar Pranowo, para perajin di Desa Blimbingrejo merasa didukung.

Mereka juga berharap bahwa bantuan modal yang dijanjikan dapat memberikan dorongan positif bagi perkembangan industri ukiran di Jepara.

Dengan demikian, harapan para perajin ini dapat menjadi kenyataan, dan industri ukiran di Jepara bisa terus berkembang di masa mendatang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.