Ketua Praka Minta Semua Pihak Tetap Sabar

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Pro Rakabuming Raka (Praka) Osco Olfriady Letunggamu mengatakan, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah hampir pasti memenangkan Pilpres 2024 ini dengan satu putaran.

Keyakinan ini, berbasis penghitungan cepat atau quick count hasil Pilpres 2024 sejumlah lembaga survei. Paslon 02, unggul dengan selisih angka signifikan dari pasangan lain.

"Kalau melihat hasil quick count, saya 100 persen yakin sudah memenangi kompetisi, ini adalah kemenangan rakyat Indonesia," kata Osco.

Namun, Wakil Ketua TKN Fanta ini meminta masyarakat tetap bersabar menunggu hasil resmi dari KPU. Sebab, hasil quick count atau hitung cepat Pemilu 2024 bukan penentu pemenang Pemilu secara resmi.

Baca juga : Prabowo Ungguli Hasil Quick Count, PM Australia Ucapkan Selamat

"Hasil quick count (paslon nomor urut 2) sampai 100 persen ini, harus kita terima. Tapi mari kita tetap bersama menunggu hasil resmi KPU," tegasnya.

Politisi Partai Demokrat ini meyakini, hasil penghitungan cepat dan KPU tidak jauh berbeda. Untuk itu, masyarakat diminta fokus pada upaya rekonsiliasi dan bersatu serta melupakan perbedaan pilihan.

"Kembali lagi sebagai bangsa, bersatu," sarannya.

Jebolan salah satu universitas Jerman ini menambahkan, Pilpres satu putaran akan memberikan angin segar iklim investasi di Indonesia. Kepercayaan Investor akan naik karena kepastian stabilitas Pemerintahan.

Baca juga : Relawan Penerus Negeri: Ini Suara Dan Amanah Rakyat

Diyakininya, Prabowo-Gibran merangkul seluruh pihak dari Paslon 01 dan 03 untuk bersama membangun Indonesia Maju.

Baginya, kontestasi Pilpres merupakan ajang rutin lima tahunan, siklus yang akan dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Jadi, seusai Pilpres, tak boleh membuat masyarakat bersitegang.

"Tantangan Indonesia ke depan untuk menjadi bangsa yang besar itu cukup banyak, jadi perlu kebersamaan semua elemen," katanya.

Osco mengingatkan, semua elit politik, tokoh-tokoh di pusat maupun daerah harus mengembalikan suasana di tengah masyarakat kembali harmonis.

Baca juga : Hasil Quick Count Menangkan Prabowo-Gibran 1 Putaran, Jokowi: Sabar, Ojo Kesusu

Kalau ada yang dinilai kurang tepat dalam penyelenggaraan Pilpres, dapat disampaikan kepada lembaga berwenang yaitu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Ini kontestasi politik, bukan perang yang harus saling bunuh," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.