Dark/Light Mode

Sri Mul Ke Cirebon, Pak Bas Ke Tunisia

Para Menteri Tak Terganggu Pilpres

Jumat, 9 Februari 2024 08:21 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani makan pisang goreng di tepi sawah saat kunjungan kerja ke Cirebon, Jawa Barat. (Foto: Tangkapan layar)
Menteri Keuangan Sri Mulyani makan pisang goreng di tepi sawah saat kunjungan kerja ke Cirebon, Jawa Barat. (Foto: Tangkapan layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah hiruk pikuk kampanye, para menteri tetap bekerja seperti biasa. Mereka tak terganggu urusan Pilpres. Contohnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani kunjungan kerja (kunker) ke Cirebon untuk mengecek kerja anak buah dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terbang ke Tunisia untuk melakukan kerja sama.

Kunker Sri Mulyani ke Cirebon dalam dilihat dari unggahan video di akun Instagram miliknya, Kamis (8/2/2024). Dalam video itu, Sri Mulyani menceritakan kunker ke Cirebon untuk meninjau kantor vertikal Kementerian Keuangan di kota udang tersebut.

Perjalanan ke Cirebon menggunakan naik kereta api dengan waktu tiga jam. Selama perjalanan, Sri Mul memimpin rapat bersama anak buahnya. Beberapa topik yang dibahas adalah startegi optimalisasi belanja, penerimaan negara, dan peranan APBN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Di Cirebon, Sri Mul berkunjung ke Kantor Wilayah Pajak, Bea Cukai, Perbendaharaan, hingga Kekayaan Negara. Dalam kunjungan itu, Sri Mulyani mendengarkan sejumlah masukan dan mengetahui situasi kerja di daerah tersebut.

Baca juga : Ketua KPU Jangan Ngawur

"Kunjungan ini kerja produktif, kami juga mengapresiasi suasana lokal. Hari ini makan makanan pagi, katanya mewah aritnya mepet sawah dan ini di Jalan Mulu Nembaknya Kapan," kata Sri Mul, sambil tersenyum.

Sri Mul menyampaikan, kunjungan kerja selama dua hari ke Cirebon sangat menyenangkan. Bisa menikmati kuliner lokal seperti sarapan kopi dan pisang goreng mewah alias mepet sawah. Selain itu, bisa mendengarkan berbagai masukan terkait kondisi dan situasi bekerja di unit vertikal.

"Senang melihat sinergi yang kuat dari seluruh jajaran Kemenkeu di sini, dan dengan itu, kita mampu memberikan kontribusi positif untuk UMKM lokal," tulis Sri Mul, dalam keterangan video.

Di tempat terpisah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja ke Tunisia pada Selasa (6/2/2024). Kunjungan tersebut dilakukan untuk penjajakan kerja sama di bidang infrastruktur dengan Tunisia hingga Mesir.

Baca juga : Giliran Retno Pastikan Kabinet Solid & Kompak

Dalam kunker tersebut, pria yang akrab disapa Pak Bas ini melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati. Keduanya berdiskusi tentang peluang kerja sama di bidang sumber daya air hingga persiapan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali, Indonesia pada 18-25 Mei 2024.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Tunisia kepada Pemerintah Indonesia yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum ke-10. Serta atas kontribusi aktifnya dalam proses regional Mediterania sebagai bagian dari World Water Forum ke-10," kata Pak Bas, dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (8/2/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pak Bas turut menyampaikan undangan resmi dari Presiden Jokowi kepada Presiden Tunisia Kais Saied untuk menghadiri World Water Forum ke-10. Menurut Pak Bas, Pemerintah Tunisia telah berperan aktif dalam forum regional Mediterania menuju World Water Forum ke-10. Oleh karenanya, Pemerintah Indonesia berharap hasil dari the 5th Mediterranean Water Forum dapat memberi kontribusi bagi persiapan substansif World Water Forum ke-10.

Dalam kesempatan terpisah, Pak Bas juga melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Sumber Daya Air (SDA) dan Irigasi Mesir Hani Sewilam. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas mengenai rencana penyelenggaraan side event di 10th World Water Forum, bersama negara-negara di Afrika lainnya. Pak Bas juga mengundang delegasi Mesir untuk hadir dalam World Water Forum ke-10 pada Mei 2024 yang akan datang.

Baca juga : Prabowo di Depan Garis Finish

Sebelumnya, muncul kabar para menteri tak nyaman bekerja dan disebut akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Rumor ini kemudian dibantah Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. Kata Ari, para menteri saat ini fokus bekerja membantu Presiden Jokowi dalam penyelenggaraan pemerintah.

Ia juga menepis kabar yang menyebut rapat kabinet penuh persaingan seperti suasana Pemilu. "Sama sekali tidak ada suasana Pemilu dalam kerja itu," ungkapnya.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Jumat (9/2), dengan judul "Sri Mul Ke Cirebon, Pak Bas Ke Tunisia, Para Menteri Tak Terganggu Pilpres".

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.