Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha berharap fraksi partainya di DPR tidak menggunakan hak angket untuk menginvestigasi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Pihaknya menekankan, apa pun hasil Pemilu diterima dengan lapang dada.
"Saya usul PPP jangan usulkan hak angket atau penandatanganan-penandatanganan pengusul. Buang-buang energi saja. Terima hasil Pemilu apa adanya," kata Tamliha dalam keterangannya, Sabtu (2/2/2024).
Baca juga : Jalan Terjal Hak Angket
Tamliha mengatakan, di DPR, belum ada wacana atau pembicaraan apa pun mengenai hak angket kecurangan Pemilu.
"Di DPR Belum ada. Kalau mengusulkan hak angket harus dibaca dulu alasannya. Misalnya kewenangan Bawaslu. Yang milih Bawaslu dan KPU kan DPR. Jadi, kalau suara menurun, kalau Capres tidak menang, kalah ya kalah," tuturnya.
Baca juga : AMIN Geregetan Sama Pengkritik Hak Angket
"Lagian, tinggal delapan bulan sampai 2024. Kapan selesai hak angket itu? DPR juga harus selesai masa jabatannya," ingat dia.
Ketimbang ribut hak angket, Tamliha meminta seluruh partai politik untuk introspeksi diri.
Baca juga : Anggota Fraksi Golkar Supriansa Tolak Hak Angket: Jauh Panggang Dari Api
"Kita perlu balajar bagaimana memberikan apresiasi dan reward kepada yang menang dan koreksi pada kekalahan, kira-kira apa penyebabnya? Ini untuk kepentingan internal saja, bukan dengan menggunakan hak angket," tuntasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
