Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Nasib Van Dijk Masih Belum Jelas Di Liverpool
- Terkesan Di Latihan Perdana, Kluivert Pede Garuda Menang Lawan Australia
- Indonesia Vs Australia, Pelatih Persib: Bawa Pulang 1 Poin Sudah Bagus
- Tim Kanguru Waspadai Kekuatan Skuad Garuda
- Pertamina Uji Coba Produksi Bioavtur dari Minyak Jelantah pada 2025
Peringati Sumpah Pemuda
Husain Alting Sjah Ajak Pemuda Perkuat Toleransi Dan Demokrasi Di Maluku Utara
Selasa, 29 Oktober 2024 08:19 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Relawan pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Jou Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan (HAS) menyebut pentingnya menjaga kerukunan umat beragama di Maluku Utara.
"Kami mengajak anak-anak muda menjaga kerukunan di Maluku Utara. Terutama dalam konteks perbedaan suku dan agama. Kita mempercayakan Bumi Moloku Kie Raha kepada pemimpin yang setia. Yang berjuang menjaga stabilitas daerah ini, yang tetap bertahan menjaga wilayah ini bahkan di tengah konflik, " Kordinator Presidium Canga Muda, Mujril Musa lewat pernyatanya saat acara Ibadah Syukur dan Sukacita bersama Jou Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan (HAS), di Tabelo, Maluku Utara, Senin (28/102024).
Mujril menjelaskan, kegiatan Ibadah Syukur ini mengangkat tema “Merawat Persaudaraan dalam bingkai Moloku Kie Raha”. Kata Mujril, semangat Sumpah Pemuda yang diusung diharapkan dapat membangun masa depan yang lebih baik, dengan kerjasama semua elemen masyarakat.
"Saya berdoa untuk keselamatan dan kemajuan Maluku UtaraUtara terutama dibawah kepemimpinan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku utara Jou Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan (HAS) bisa lebih maju.
Baca juga : Peringati Sumpa Pemuda, Menko Pratikno: Kita Harus Bangun Energi Kolektif
Untuk diketahui, Acara Ibadah Syukur dan Sukacita bersama Jou Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan (HAS) ini dibuka melalui sambutan meriah tarian Saloy, yang menggambarkan keseharian masyarakat Maluku Utara.
"Masyarakat Maluku utara kebanyakan dalam berkebun dan membawa hasil laut menggunakan saloy, atau tas keranjang, sebagai simbol ketahanan dan kemandirian masyarakat lokal. Ibadah syukur yang dilaksanakan ini tidak hanya momen spiritual, tetapi juga simbol kerukunan antar umat beragama, dengan harapan memperkuat hubungan masyarakat dan pemerintah dalam menjaga keberagaman, " tutur Mujril.
Calon Gubernur Maluku Utara, Jou Husain Alting Sjah menegaskan komitmen bersama untuk menjunjung tinggi persatuan dan menjaga kedamaian bagi generasi mendatang. Kata Jou, pihaknya akan menjaga kearifan lokal yang ada di Maluku Utara yang sudah melekat turun temurun terutama dalam beragama.
"Siap berkomitmen menjaga kearifan lokal yang ada di Maluku Utara yang sudah melekat turun temurun. Sehingga kedamaian dan kerukunan terus terjaga di Maluku Utara, " jelas Jou.
Baca juga : Sumpah Pemuda 2024, Menkomdigi Ajak Pemuda Ikut Bangun Sektor Digital Nasional
Selain bicara tentang kearifan lokal pada saat acara sumpah pemuda, Jou juga berharap agar anak muda ikut Partisipasi aktif dalam proses demokrasi. Karena kata Jou, peran pemuda angat penting untuk mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik terutama di Maluku Utara.
"Kehadiran pemuda bukan sekadar penggembira, melainkan harus ikut mewarnai dan berkontribusi aktif untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai nilai-nilai demokrasi," ucap Jou menjelaskan.
Sultan Tidore Kepulauan, Husain Alting Sjah ini mengungkapkan, penting bagi pemuda untuk terlibat dalam proses demokrasi. Partisipasi mereka, lanjut Jou, dapat mempengaruhi arah kebijakan dan isu-isu yang diangkat dalam masyarakat. Hal ini tentunya sangat memberi pengaruh besar pada hasil dari pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
Jou menekankan, Pilkada bukan sekedar sarana demokrasi, melainkan juga mencerminkan kebebasan politik yang perlu dijaga oleh seluruh komponen masyarakat, termasuk pemuda dengan tanggung jawab yang tinggi. Maka dari itu, Jou berpesan agar anak muda tidak sampai bersikap apatis dengan politik.
Baca juga : KCIC Meriahkan Sumpah Pemuda Bersama Penumpang Whoosh Di Halim
"Sebaliknya, harus aktif melibatkan diri, memikirkan dan memperjuangkan juga mempertahankan demokrasi di Indonesia. Salah satu kontribusi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan hak pilihnya," imbuhnya.
Sebagai generasi yang kritis, Jou mengajak para pemuda melihat rekam jejak calon yang akan dipilih. Jangan sampai, tambah dia, hanya melihat calon pemimpin dari janji-janji yang disampaikan selama masa kampanye. Jou juga meminta agar pemuda menjauhkan kampanye hitam dari panggung politik Pilkada Serentak 2024 ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya