Dark/Light Mode

Elektabilitas Tri Adhianto-Harris Bobihoe 55,7 Persen, Unggul Di Pilwakot Bekasi

Kamis, 14 November 2024 14:55 WIB
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto-Harris Bobihoe. Foto: Istimewa
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto-Harris Bobihoe. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia Development Monitoring (IDM) baru-baru ini mengadakan survei mengukur dukungan masyarakat Kota Bekasi terhadap tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Koordinator Survei Heru Supriyatno menyatakan, pihaknya menyigi preferensi politik dengan diberikan pertanyaan terbuka untuk memilih pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi.

Hasilnya, lanjut Heru, menunjukkan 48,7 persen responden memilih pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe, diikuti oleh 32,4 persen yang memilih pasangan Heri Koswara-Sholihin, dan 1,3 persen yang memilih pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni. Sementara itu, 17,6 persen responden tidak memberikan pilihan atau memilih nama selain ketiga pasangan calon tersebut.

Untuk menguji tingkat elektabilitas yang lebih terarah, responden diberikan pertanyaan tertutup melalui kuesioner dan kertas suara.

Jika Pilkada Kota Bekasi diadakan hari ini, hasilnya menunjukkan bahwa pasangan nomor urut tiga, Tri Adhianto-Harris Bobihoe, dipilih oleh 55,7 persen responden. Pasangan nomor urut satu, Heri Koswara-Sholihin, dipilih oleh 36,1 persen. Sedangkan pasangan nomor urut dua, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni, dipilih oleh 1,6 persen. Sebanyak 6,6 persen responden memilih untuk tidak memberikan suara.

Baca juga : Elektabilitas Dendi Suryadi-Alif Turiadi 53,7 Persen Di Pilbup Kukar

Survei ini, lanjut Heru, juga mengukur tingkat kemantapan pilihan responden. Hasilnya, 89,7 persen dari pemilih pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe menyatakan mantap dengan pilihan mereka hingga hari pencoblosan, sementara 10,3 persen masih berpikir ulang.

Dari pemilih pasangan Heri Koswara-Sholihin, sebanyak 73,7 persen mantap dengan pilihan mereka, sementara 16,3 persen masih berpikir ulang. Adapun 60,7 persen pemilih pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni mantap dengan pilihan mereka. Sementara 39,3 persen masih mempertimbangkan pilihan mereka.

Heru mengungkapkan, ketika ditanya tentang pengetahuan mereka mengenai Pilkada, 57,8 persen responden menyatakan bahwa mereka menyadari adanya tiga pasangan calon yang akan berkompetisi di Pilkada Kota Bekasi 2024. Selain itu, 88,1 persen responden menyatakan akan memberikan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Terkait iklan kampanye, 77,4 persen responden mengaku lebih sering melihat iklan pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe, sementara 50,7 persen melihat iklan pasangan Heri Koswara-Sholihin, dan 5,7 persen melihat iklan pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni.

"Sebagian besar responden (53,9 persen) mengaku pernah melihat iklan di jalan-jalan dari ketiga pasangan calon, sementara 46,1 persen tidak peduli dan tidak memperhatikan iklan-iklan tersebut," kata Heru.

Baca juga : Survei SPIN: Elektabilitas Pancani Gandrung Dan Raran Unggul Di Pilkada Barito Timur

Lebih lanjut, sebanyak 49,8 persen responden mengetahui nama ketiga pasangan calon dari media sosial, sementara 50,2 persen mengaku tidak mengetahui sama sekali melalui media sosial.

Ketika ditanya tentang kesan mereka terhadap iklan-iklan kampanye, 70,7 persen responden mengenal Tri Adhianto dengan baik dan positif, serta sering mendengar namanya sebagai Wali Kota Bekasi.

Sementara itu, 13,3 persen responden mengenal Heri Koswara sebagai anggota DPRD Kota Bekasi, 1,1 persen mengenal Uu Saeful Mikdar sebagai Kadis Pendidikan, dan 14,9 persen responden tidak mengenal ketiga pasangan tersebut.

Dalam hal penilaian terhadap kemampuan pasangan calon dalam menyelesaikan masalah dan memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Bekasi, 68,3 persen responden memilih pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe.

Pasangan Heri Koswara-Sholihin hanya mendapatkan penilaian dari 24,6 persen responden, sedangkan pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni hanya mendapat penilaian dari 4,1 persen responden.

Baca juga : Tri Adhianto-Harris Bobihoe Masih Juara Di Pilkada Bekasi

Menurut Heru, tingginya elektabilitas pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe berkorelasi positif dengan tingkat kepuasan masyarakat Kota Bekasi terhadap kinerja Tri Adhianto selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota dan Wali Kota Bekasi dalam lima tahun terakhir.

"Ketika ditanya tentang kepuasan mereka terhadap layanan pemerintah Kota Bekasi, 80,4 persen responden menyatakan puas, 13,4 persen tidak puas, dan 6,2 persen tidak memberikan jawaban," ujarnya.

Survei IDM bertujuan untuk memberikan gambaran jelas mengenai preferensi politik dan persepsi warga Kota Bekasi menjelang Pilkada yang dijadwalkan pada 27 November 2024.

Data survei ini diperoleh melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi survei yang dirancang khusus. Sebanyak 1.800 responden dipilih secara acak dengan metode acak bertingkat dengan margin of error (MoE) sekitar ±2,31 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilaksanakan pada periode 2 hingga 11 November 2024.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.