Dark/Light Mode

Survei PSI

Elektabilitas Dendi Suryadi-Alif Turiadi 53,7 Persen Di Pilbup Kukar

Selasa, 12 November 2024 07:42 WIB
Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar Dendi Suryadi-Alif Turiadi. Foto: Istimewa
Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar Dendi Suryadi-Alif Turiadi. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Panel Survei Indonesia (PSI) melakukan survei menjelang Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) 2024. Tujuannya mengukur preferensi politik dan persepsi masyarakat setempat pada Pilkada Kukar 2024.

Hasil survei tingkat elektabilitas Ketiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar jika Pilkada digelar hari ini secara top of mind, pasangan Dendi Suryadi-Alif Turiadi mencapai angka 47,6 persen.

"Di urutan kedua pasangan petahana Edi Damansyah-Rendi Solihin di angka 30,2 persen dan di urutan ketiga pasangan independen Awang Yacoub Luthman-Akhmad Jaiz di angka 2,1 persen. Dam yang tidak menjawab memberikan pilihan sebanyak 20,1 persen," kata Direktur Eksekutif PSI Mahendra Zaini dalam keterangannya, Selasa (12/11/2024).

Sementara itu, pada simulasi pertanyaan tertutup jika Pilkada digelar hari dibantu dengan surat suara untuk memberikan pilihan, hasilnya tingkat elektabilitas Dendi Suryadi-Alif Turiadi mencapai 53,7 persen.

Baca juga : Survei TBRC: Willem Wandik-Aloysius Giyai Unggul Di Pilkada Papua Tengah

Sedangkan pasangan petahana Edi Damansyah-Rendi Solihin mencapai 32,6 persen. Pasangan independen Awang Yacoub Luthman-Akhmad Jaiz mencapai 2,3 persen dan yang tidak memilih sebanyak 11,4 persen.

Diungkapkan, hasil survei juga mencatat Tingkat kemantapan pemilih terhadap pilihan saat ini dengan pilihannya nanti saat hari pencoblosan tanggal 27 November. Hasilnya sebanyak 80,8 persen sangat mantap dan mantap dengan pilihannya saat dan saat hari pencoblosan. Sementara sebanyak 15,1 persen belum mantap dan masih akan berubah pilihannya, dan sebanyak 4,1 persen tidak tahu.

"Rendahnya elektabilitas pasangan petahana Edi Damansyah-Rendi Solihin dikarenakan approval rating dari pasangan petahana di bawah 50 persen," kata Zaini.

Selanjutnya, sebanyak 62,8 persen masyarakat Kukar tidak puas dengan kinerja pasangan petahana Edi Damansyah dan Rendi Solihin, selama Edi Damansyah memimpin Kukar dua periode.

Baca juga : Survei SCL Taktika di Pilkada Kukar: Elektabilitas Edi-Rendi Capai 60 Persen

Hal ini terkomfirmasi dengan penilaian masyarakat saat dilakukan survei bahwa sebanyak 68,8 persen masyarakat menilai layanan dasar dan aksesibilitas antar wilayah.

Kualitas jalan dan jembatan di wilayah permukiman dan akses ke pusat-pusat ekonomi wilayah belum tersedia dengan baik. Kemudian sebanyak 73,8 persen masyarakat Kukar menilai cakupan layanan air bersih dan energi listrik masih belum sepenuhnya dapat diakses di wilayah-wilayah terpencil di Kukar dan sebanyak 69,3 masyarakat khususnya petani mengeluh di kawasan pertanian.

"Selain itu, terdapat wilayah-wilayah pertanian potensial, belum memiliki tata kelola air yang baik, sebanyak 70,2 persen mengeluh tentang ketersediaan sekolah menengah atas dan sederajat. Sehingga sebanyak 6 ribu siswa yang tidak tertampung di tingkat SMA/sederajat di wilayah Kukar," ujarnya.

Lebih lanjut, Zaini menjelaskan, survei ini melibatkan sebanyak 1.480 responden yang berusia 17 tahun atau lebih dari populasi pemilih sebesar 552.469 orang. Mereka diambil dari 44 kelurahan, dan 173 desa di Kukar.

Baca juga : Survei SPIN: Elektabilitas Pancani Gandrung Dan Raran Unggul Di Pilkada Barito Timur

Survei ini digelar dari 29 Oktober-8 November 2024 dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung menggunakan metode sampel acak. Toleransi kesalahan  adalah sekitar ±2,54 persen pada tingkat kepercayaan 95 perssn.

Setelah proses wawancara juga dilakukan pengawasan kualitas di lapangan, atau dikenal sebagai pengawasan kualitas. Quality control dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan cara kembali mendatangi responden terpilih dalam quality control tidak ada temuan kesalahan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.