CR7 Disebut Pemalas, Eks MU Pasang Badan

RM.id  Rakyat Merdeka - Performa Cristiano Ronaldo di Manchester United (MU) belakangan ini menuai banyak kritik. CR7 dinilai sebagai pemalas, yang kerjaannya cuma menunggu bola di depan dan tak mau membantu lini pertahanan. Kritikan itu dilontarkan ke Ronaldo karena sikapnya bertabrakan dengan skema permainan manajer Manchester United, Ralf Rangnick.

Pelatih Jerman itu menghendaki semua pemainnya aktif dalam menekan lawan dan merebut kembali bola. Suara-suara miring kepada Ronaldo ditanggapi negatif mantan bek MU, Wes Brown.

Pria yang pernah bermain bareng CR7 di bawah asuhan Sir Alex Ferguson itu membantah anggapan Ronaldo enggan membantu pertahanan tim. Ronaldo, diakuinya, memudahkan tugas pemain bertahan dengan cara menarik dua-tiga pemain lawan keluar dari posisinya.

Baca juga : Dicemooh Pendukung, Pelatih Milan Pasang Badan Buat Kessie

Sekaligus membuka peluang MU melancarkan serangan cepat dengan memanfaatkan ruang-ruang kosong yang ditinggalkan musuh. “Orang-orang selalu berkata kepada saya, ‘Seperti apa rasanya? Dia tidak pernah turun bertahan?’ Saya katakan itu tidak masalah. Dia membawa dua atau tiga pemain pergi.

Saya tidak perlu melakukan apa pun,” kata Brown seperti dikutip dari The Sun, kemarin. “Dia masih berada di posisi untuk mencetak gol. Dia telah melakukannya di beberapa pertandingan terakhir dan hanya itu yang bisa Anda harapkan dari seorang pemain,” sambungnya.

Menurutnya, jika Ronaldo tidak masuk ke posisi ini, itu akan berbeda, tetapi dia melakukannya. Jika MU lebih konsisten, maka dia akan mendapatkan lebih banyak peluang untuk mencetak gol. Berbeda dengan Brown, eks pemain Liverpool Peter Crouch, meminta Ronaldo tidak lagi menggunakan selebrasi ‘Siuuu’.

Baca juga : BRI Dinobatkan Jadi Bank Paling Bernilai Di Indonesia

Selebrasi khas CR7 dengan melompat sambil memutar tubuhnya memunggungi tribune penonton, dan tangan membentang ke bawah itu dianggapnya sudah jadul. “Selebrasi ‘Siuuu’ dibuat Ronaldo sejak di Real Madrid, tapi masih digunakannya ketika kembali ke MU.

Itu selebrasi lama. Dia harus menggantinya agar fans tidak bosan,” kata Crouch. Crouch yang juga punya selebrasi khas berupa gerakan patah-patah ala robot mengatakan, andai Ronaldo tetap ingin menggunakan selebrasi tersebut, jangan terlalu sering menggunakannya. Sekadar informasi, Ronaldo kembali ke Old Trafford awal musim ini.

Bintang Portugal itu masih menunjukkan tajinya di depan gawang lawan dengan 9 gol dalam 19 pertandingan Liga Inggris 2021/2022.  [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.