Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - AS Roma pintar membaca situasi. Di saat Tammy Abraham sedang bersinar, manajemen klub mematok harga jual tinggi untuk pemain asal Inggris itu. Nilainya mencapai kisaran Rp 1, 8 triliun!
Diketahui, musim ini Tammy Abraham jadi pemain paling tokcer di Liga Serie A Italia. Dia membukukan 23 gol dan 4 assist dari 39 laga di seluruh kompetisi.
Baca juga : Allegri Pesimis Dybala Bertahan Di Juventus
Tapi, jangan lupa, kebangkitan Abraham bersama tim berjuluk ‘Serigala Ibu Kota’ tak lepas adanya peran dari Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu sukses mengeluarkan potensi terbaik pemain berusia 24 tahun itu lewat program yang diterapkan sejak bergabung Roma awal musim lalu.
Menurut laporan Football Italia, kemarin, cara ini digunakan untuk menangkal upaya klub lain untuk merebut Abraham dari Roma.
Baca juga : Tahun Ini, IPC TPK Targetkan Pendapatan Rp 2,6 Triliun
“Manajemen (Roma) takut Tammy Abraham direbut tim lain. Mereka lalu memagarinya dengan mahar sebesar 100 juta Pounds atau setara Rp 1,8 triliun!,” tulis laporan tersebut.
Tammy Abraham dibeli AS Roma dari Chelsea pada musim panas lalu seharga 40 juta Euro atau setara Rp 632 miliar. Akan tetapi, Chelsea punya klausul pembelian balik di musim panas 2023 nanti.
Baca juga : Hasil Liga Champions: Ronaldo Gigit Jari, Setan Merah Didepak Atletico
The Blues harus menebusnya seharga 67 juta Pounds atau setara Rp 1,2 triliun. Abraham memang tersingkirkan di Stamford Bridge semenjak kedatangan Kai Havertz, Timo Werner, dan Romelu Lukaku.
Akan tetapi, klausul pembelian balik tersebut bergantung kepada Chelsea apakah mau diaktifkan atau tidak. Jika tidak, AS Roma bisa menambah kontrak Abraham lebih lama atau dijual dengan harga mahal. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
