Lawan Teixeria Di UFC, Prochazka Tak Jiper

RM.id  Rakyat Merdeka - Jagoan kelas berat ringan UFC, Jiri Prochazka mengaku tak takut hadapi Glover Teixeira. Bahkan, Prochazka sesumbar akan kalahkan Teixeira dengan senjata sang lawan sendiri.

Diketahui, Teixeira adalah jagoan dengan andalkan pertarungan bawah. Ia merebut gelar juara kelas berat ringan UFC dari Jan Blachowicz beberapa waktu lalu, berbekal teknik itu.

Tak heran jika jurus pertarungan bawah Teixeira begitu mengerikan. Pasalnya, Teixeira sudah memegang sabuk hitam tingkat dua pertarungan bawah, Brazilian Jiu-Jitsu.

Baca juga : Kawal Aksi May Day, Polda Metro Kerahkan 572 Personel

Menariknya, teror jurus pertarungan bawah Teixeira ternyata tak membuat Prochazka takut. Jelang pertarungan mereka di UFC 275 pada Juni mendatang, Prochazka mengaku bakal membuat Teixeira termakan senjatanya sendiri.

Demi menyukseskan rencananya itu, jagoan asal Republik Ceska itu sampai berlatih dengan mantan juara di kelas terbang dan bantam UFC, Henry Cejudo.

“Saya pikir gaya bertarung saya berubah dalam duel terakhir,” cerita Prochazka dalam konferensi pers UFC 275 secara daring, kemarin. “Saya berlatih gulat dengan Henry Cejudo.”

Baca juga : Libur Panjang, Pemerintah Imbau Masyarakat Tak Ke Luar Negeri

Dirinya senang mendapatkan lawan Glover Teixeira. “Tanpa mengesampingkan respek, saya harus mendominasinya di bawah, “ ujarnya.

Prochazka maju ke UFC 275 berbekal rekor 28 kali menang, tiga kali kalah, dan sekali imbang. Usia yang jadi sorotan pada pertarungan nanti.

Diketahui, Teixeira adalah jagoan veteran berusia 42 tahun. Di lain sisi, Prochazka masih terbilang muda, 29 tahun. Menariknya, jurang perbedaan usia ini tidak ada artinya bagi Prochazka.

Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Dibuka Tak Berdaya

Karier panjang Teixeira itu justru mendapatkan kredit tersendiri darinya. “Sobat, saya selalu ingin bertarung untuk gelar juara,” ungkapnya. “Saya tidak berpikir akan bertarung dengannya. Lihat, dia sekarang ada di sini,” tambah Prochazka.

Terlepas dari hal ini, UFC 275 bakal dihelat di Singapura. Prochazka rencananya akan mampir dulu ke Thailand sebelum akhirnya beraksi di sana. “Alasannya cukup sederhana, karena saya ingin bersiap soal cuacanya,” kata Prochazka.

“Tak penting bertarung di mana saja. Amerika, Jepang. Yang penting duelnya. Bertarung dan menang,” sambung Prochazka. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.