Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - CEO McLaren Zak Brown menilai pebalap Daniel Ricciardo tidak mampu memenuhi target tim. Kabarnya, McLaren mulai memikirkan skenario memutus kontrak lebih awal untuk pebalap asal Autralia itu.
Ricciardo belum juga mampu memberikan performa memuaskan untuk Tim McLaren sampai menjelang putaran tujuh Kejuaraan Dunia Formula 1 2022, Grand Prix Monako, akhir pekan ini (27-29/5).
Baca juga : Pemerintah Targetkan Makanan Halal RI Jadi Nomor 1 Dunia
Ditarik dari Renault mulai musim 2021, hingga kini Ricciardo tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Termasuk dalam enam balapan pada F1 2022.
Problem utama pemenang delapan Grand Prix dan 32 finis podium itu adalah tidak pernah merasa sasis McLaren benar-benar cocok dengannya.
Baca juga : Runner Up, Wushu Penuhi Target SEA Games
Dengan segudang pengalamannya turun dalam 216 balapan F1 bersama empat tim berbeda sebelum McLaren (HRT, Toro Rosso, Red Bull Racing, dan Renault) seharusnya Ricciardo tidak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi.
Sejak bergabung ke McLaren, Ricciardo sudah turun bersama Lando Norris dalam 28 balapan. Dari jumlah itu, ia tercatat hanya sembilan kali mengungguli Norris baik di kualifikasi maupun balapan.
Baca juga : Lestari Ajak Pemerintah Waspadai Ancaman Penyakit Baru
Dari enam balapan, belum sekalipun Ricciardo menuai hasil lebih baik daripada Lando Norris. Ia pun baru mengoleksi 11 poin (P11 klasemen) dan tertinggal 28 angka dari Norris (P7). Akhir pekan ini, baik Ricciardo maupun Norris akan turun di GP Monako.
Pada 2021 lalu, performa Ricciardo benarbenar jeblok di sirkuit jalan raya Monte Carlo dan jauh di bawah Norris. Ia hanya mampu start dan finis di posisi sama, 12. Sementara, Norris berhasil naik podium ketiga. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
