Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Targetkan Makanan Halal RI Jadi Nomor 1 Dunia

Rabu, 25 Mei 2022 15:03 WIB
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Aqil Irham saat menghadiri Halal Industry Event, di Thamrin City, Jakarta, Selasa 24/5).
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Aqil Irham saat menghadiri Halal Industry Event, di Thamrin City, Jakarta, Selasa 24/5).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menargetkan, makanan dan minuman halal Indonesia menjadi nomor satu dunia di 2023. 

Pernyataan ini disampaikan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Aqil Irham saat menghadiri Halal Industry Event, di Thamrin City, Jakarta. 

Dalam event yang juga dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin ini juga diluncurkan "State of The Global Islamic Economy (SGIE) Report 2022". 

Dalam laporan yang dirilis oleh DinarStandard ini disebutkan bahwa Indonesia menempati peringkat dua dunia untuk kategori makanan dan minuman halal serta peringkat empat untuk pengembangan ekonomi syariah. 

Baca juga : Mahfud MD: Jangan Main-main Dengan Batas Wilayah Indonesia!

“Makanan dan minuman halal Indonesia kita targetkan akan menjadi nomor satu dunia pada 2023. Sementara industri busana sopan Indonesia akan menjadi nomor satu dunia pada 2024,” ungkap Aqil, Selasa (24/5). 

Hal ini, lanjut Aqil, sejalan dengan kebijakan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin untuk menjadikan Indonesia sebagai hub global bagi industri makanan dan minuman halal di 2024. 

“Ini sekaligus telah dicanangkan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi untuk mewujudkan Indonesia Maju,” imbuhnya. 

Untuk mendorong tercapainya hal tersebut, Aqil menyebutkan BPJPH telah meluncurkan Program Sertifikasi Halal Gratis atau Program SEHATI bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK). 

Baca juga : Duh, Ganjil Genap Bakal Diperluas Jadi 25 Ruas

“Kita targetkan, sampai akhir tahun ini ada 10 juta produk bersertifikat halal yang akan dikeluarkan melalui program SEHATI,” tegas Aqil. 

Untuk memenuhi target tersebut, BPJPH telah melakukan self-declaration sertifikasi Halal, khususnya bagi UMK/UMK dengan skema pendampingan Proses Produk Halal (PPH) serta memperbanyak LPH (Badan Pemeriksaan Halal). 

Sejumlah pelatihan juga telah diadakan untuk pendampingan PPH, supervisor halal, auditor, asesor, dan rumah potong hewan (RPH). 

Dalam kesempatan tersebut, Aqil yang juga mendampingi Wapres Maruf Amin meresmikan Halal Center Indonesia mengapresiasi keterlibatan pengusaha ritel yang membuka peluang bagi para UMKM penyedia produk halal. 

Baca juga : Kementan Matangkan Portal Satudata Pertanian

“Kolaborasi dan kerja sama yang baik ini penting untuk diteruskan guna mendukung perkembangan masa depan Indonesia di pasar halal global,” tandasnya.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.