Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Tim Indonesia memilih tidak memainkan Marques Bolden dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023. Ini untuk memberi kesempatan pemain naturalisasi itu memulihkan cedera, agar bisa membela Merah Putih di FIBA Asia Cup 2022 pada 12-24 Juli nanti.
Pelatih Kepala Timnas Bola Basket Indonesia Rajko Toroman mengungkapkan, Bolden mengalami cedera punggung sejak SEA Games Vietnam Mei lalu sehingga harus istirahat.
Baca juga : Penyisihan Grup A, Timnas Indonesia Sikat Brunei 7-0
Rajko pun tak mau ambil risiko tetap menurunkan pemain berdarah Amerika Serikat (AS)itu. Dia khawatir, kondisinya memburuk dan justru kehilangan sang pemain pada gim-gim berikutnya.
“Kami ingat sejak SEA Games, dia ada masalah dengan punggung. Dia belum sepenuhnya menyelesaikan masalahnya itu,” ungkap Rajko.
Baca juga : Tok, Kompetisi Liga 1 Indonesia Digelar 23 Juli 2022
“Dia merasakan sakit, tapi tidak serius. Hanya saja, kami tidak ingin memaksakan dia bermain. Jika memaksakan, khawatir justru harus kehilangan dia di gim berikutnya atau FIBAAsia Cup,” jelas dia.
Pelatih asal Serbia itu menekankan, Bolden adalah pemain penting dan tulang punggung utama tim untuk FIBA Asia Cup nanti. Bolden bisa mengisi kekosongan timnas apalagi dengan postur tubuh dan talenta dimiliki pemain bertinggi 208 cm itu.
Baca juga : Relawan Mau Tekan Banteng?
Selain membantu timnas Indonesia meraih emas SEA Games untuk pertama kalinya dalam sejarah, Bolden juga menjadi pemain yang selalu membawa kemenangan bagi Indonesia, termasuk dalam empat gim uji coba dimainkan di Australia.
“Dia pemain paling penting. Dia bermain empat kali di Australia dan dalam empat laga itu kami menang. Inilah alasan kami sangat hati-hati merawat punggungnya,” pungkas Rajko.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
