Satgas Transformasi Sepakbola Rampungkan Perpol Terkait Pengamanan

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepakbola Indonesia telah merampungkan Peraturan Kepolisian (Perpol) tentang pengamanan kompetisi olahraga di Indonesia.

Itu terungkap usai rapat kedua Satgas di kantor PSSI, GBK Arena Senayan, Jakarta pada Senin (31/10).

Rapat Satgas ini dihadiri wakil dari PSSI, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Polri, FIFA, dan AFC.

Baca juga : Penyitaan Aset Rp 40 Triliun Terhambat Izin Pengadilan

"Kami saat ini telah membuat Peraturan Kepolisian (Perpol) tentang pengamanan kompetisi olahraga di Indonesia. Saat ini telah selesai sinkronisasi dan harmonisasi di tingkat Kemenkunham. Perpol tersebut telah selesai dan mengatur terkait regulasi keamanan dan keselamatan pertandingan," kata  Kombes Pol Tri Admodjo Marawasianto dilansir laman resmi PSSI, Senin (31/10).

Pembentukan Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia dilakukan untuk menemukan rumusan tata kelola sepak bola di Indonesia, mensinkronkan peran dan tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan sepakbola (mulai dari PSSI, pemerintah dan kepolisian, serta klub peserta dan penonton).

Tugas lain untuk memperbaiki manajemen infrastruktur, pengamanan dan penyelamatan, manajemen kerumunan, manajemen penonton, dan edukasi sepakbola.

Baca juga : Kans Setan Merah Juara Grup Terbuka Lebar

Rapat hari ini dipimpin oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan diikuti oleh FIFA Project Manager Asia-Oceania Regional Office Niko Nhouvannasak, FIFA Project Coordinator East Asia-Asean Regional Office Chen Jin.

"Rapat hari ini mulai dengan pemaparan setiap perwakilan Task Force terkait rencana ke depan. Setiap elemen sudah ada progress yang baik dan nantinya hasil ini akan kami sampaikan ke Presiden Joko Widodo. Tentu FIFA dan AFC sangat mendukung hal ini,"kata Iriawan.

"Terima kasih untuk kepada seluruh perwakilan bidang yang hadir pada rapat kedua ini. PSSI berharap kami dapat selesai sesuai time line yang telah dibuat," tambahnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.