Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar memasuki babak 16 besar. Sebelumnya, 48 laga tersaji dari 32 tim yang ikut serta pada gelaran sepakbola terbesar sejagat ini. Ada beberapa kejuatan di fase penyisihan, berikut tiga hal menarik di babak penyisihan.
The Guardian mencatat, Piala Dunia 2022 ini sedikit kartu merah yang keluar. Hanya dua kartu merah yang berujung pengusiran wasit. Yakni Kiper Wales Wayne Hennessey dan Vincent Aboubakar dari Kamerun yang menerima kartu kuning kedua karena melepas bajunya merayakan kemenangannya melawan Brasil.
Sementara satu kartu merah lain diberikan pelatih Korea Selatan asal Portugal ,Paulo Bento yang mendapat kartu merah karena melakukan protes setelah kekalahan Korea Selatan dari Ghana. Bandingkan dengan 18 kartu merah di babak grup pada Piala dunia 2006 dan 13 kartu mera pada Piala Dunia 2002.
Kejuatan lain soal negara yang lolos 16 besar. Selama ini, negara-negara Eropa kerap mendominasi. Piala Dunia di Rusia pada 2018 dan Jerman pada 2006, tercatat ada sepuluh tim dari 16 slot di putaran kedua diambil oleh tim-tim Eropa.
Kali ini, lebih beragam. Hanya ada delapan tim Eropa, dua dari Amerika Selatan, satu dari Amerika Utara, dua dari Afrika. Sementara sejarah baru tercatat, ada tiga Asia di pentas 16 besar.
Kejuatan lagi, tim Eropa yang diprediksi mulus melangkah malah jeblok di awal. Timnas Denmark, Belgia, Jerman, dan Wales yang sangat perciri diri justru masuk kotak.
Christian Eriksen, Kevin De Bruyne, Thomas Müller dan Gareth Bale harus berakhir dengan penerbangan pulang lebih awal.
Baca juga : Kembali Ke Sulsel, Relawan Puan Gelar Beragam Kegiatan
RM.id Rakyat Merdeka -
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya