Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Piala Dunia 2022

Prancis Vs Argentina, 5 Hal Ini Bakal Ubah Sejarah

Minggu, 18 Desember 2022 11:07 WIB
Bintang Kylian Mbappe dan Lionel Messi. (Foto : ist)
Bintang Kylian Mbappe dan Lionel Messi. (Foto : ist)

Malam ini, Minggu (18/12) pukul 22.00 WIB, laga puncak Piala Dunia 2022 Qatar siap digelar. Argentina akan menghadapi juara bertahan, Prancis. Ini 5 hal menarik pada laga yang mewakili tim  dari Amerika Latin vs Eropa.

Lionel Messi

Laga ini menjadi akhir dari perjalanan karier Lionel Messi bersama timnas Argentina. Setelah laga lawan Prancis nanti malam, La Pulga, Si Kutu Loncat, julukan Messi menyatakan bakal gantung sepatu alias pensiun.

Jika Argentina berhasil menjadi juara, Lionel Messi akan sejajar dengan almarhum Diego Maradona yang sukses meraih gelar Piala Dunia bersama timnas Argentina pada 1986. Sukses bersama klub raksasa Eropa, Barcelona, selama ini Messi belum pernah mengangkat trofi Piala Dunia.

Bagi Messi, ini juga merupakan final Piala Dunia keduanya. Pada Piala Dunia 2014 saat Argentina dikalahkan Jerman dengan skor 1-0, Messi sudah bergabung.   

Kylian Mbappé

Kylian Mbappe memang tidak pernah menggondol trofi Liga Champions, tapi dia bisa mencetak sejarah anyar bersama timnas Prancis. Dia akan menjadi pemain yang bakal memenangkan dua mahkota Piala Dunia secara beruntun di usia 23 tahun. Prestasinya sejajar dengan legenda Brazil, Pele.

Mbappé bakal menjadi superstar sepak bola terbaru setelah 15 tahun didominasi oleh Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Ini akan dianggap sebagai momen peralihan tongkat estafet yang nyata jika Mbappé memenangkan Piala Dunia dengan mengorbankan Lionel Messi yang berusia 35 tahun.

Piala Ketiga

Baik Argentina dan Prancis sama-sama ingin memenangkan Piala Dunia untuk ketiga kalinya. Sejarah pemenang juga akan berubah. Brasil (lima kali), Jerman dan Italia (empat kali). Tiga gelar diraih oleh Jerman (1954, 1974 dan 1990).

Kemenangan bagi Prancis akan mengukuhkan prestasinya setelah sukses meraihnya pada Piala Dunia 1998 dan 2018.

Sementara Argentina memenangkan gelarnya pada tahun 1978 dan 1986. Kedua negara memenangkan gelar Piala Dunia pertama mereka saat menjadi tuan rumah.

Tiga Gelar Deschamps

Bagi pelatih Didier Deschamps, momen final nanti malam juga menambah deretan prestasinya. Sebelumnya, dia telah memenangkan Piala Dunia sebagai pemain (1998) dan pelatih (2018), seperti Mario Zagallo dari Brasil dan Franz Beckenbauer dari Jerman.

Jika timnas Prancis menang lawan Argentina, Deschamps mengukir tinta emas meraih 3 mahkota Piala Dunia sepanjang karier sebagai pemain dan pelatih. Sejarah mencatat, baru dia yang bakal bisa meraihnya.

Sepatu Emas

Empat pemain bersaing memenangkan Sepatu Emas, penghargaan yang diberikan kepada pencetak gol terbanyak di Piala Dunia.

Selain, Lionel Messi dan Kylian Mbappé yang masing-masing memiliki lima gol sejauh ini, satu gol lebih banyak dari striker Argentina Julián Álvarez dan penyerang tengah Prancis Olivier Giroud.

Menurut peraturan FIFA, jika dua atau lebih pemain imbang dengan gol dan telah memainkan jumlah permainan yang sama, pemain dengan assist terbanyak akan meraih Sepatu Emas.

Dari empat pemain yang bersaing, Messi saat ini memimpin dengan tiga assist, satu lebih banyak dari Mbappé. Tidak ada pemain yang mencetak lebih dari enam gol di Piala Dunia sejak striker Brasil Ronaldo mencetak delapan gol pada 2002.

Baca juga : Duel Maut Prancis Vs Argentina, Mbappe Dan Messi Bakal Sengit

RM.id  Rakyat Merdeka -

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.