RM.id  Rakyat Merdeka - Kebersamaan pelatih Frank Lampard dan Everton harus berakhir. Lampard harus dipecat Everton, menyusul hasil minor diraih tim berjuluk The Toffees pada pekan ke-20 Liga Inggris, akhir pekan lalu.

Diketahui, Everton kalah 0-2 dari West Ham United lewat sepasang gol kaki kiri Jarrod Bowen. Torehan ini sekaligus memastikan Everton jadi tim ke-9 dengan angka kebobolan tertinggi dengan 28 gol, tipis di bawah Fulham (29 gol).

Kepemimpinan Lampard di Everton sendiri dimulai pada 31 Januari 2022. Ia menggantikan pelatih kawakan Rafael Benitez yang dipecat, serta Duncan Ferguson yang sempat menjadi karteker selama 12 hari.

Berita Terkait : Conte Makin Frustasi

Persona Lampard sebagai pesepakbola cerdas tampaknya belum mampu ia transmisikan menjadi performa jempolan kala jadi pelatih. Dikutip dari The Sun, kemarin, eks pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa dijagokan sebagai pengganti Frank Lampard di Everton. Kabar ini mencuat pasca Everton mendepak Frank Lampard dari kursi pelatih, Senin (23/1) dini hari WIB.

Tapi, Marcelo Bielsa lantas muncul sebagai kandidat peng­ganti Lampard di Goodison Park. Pria asal Argentina itu bukan tidak asing lagi di Liga Inggris, karena pernah melatih Leeds United dari 2018 hingga 2022. Bielsa dipecat dari po­sisinya pada 27 Februari 2022 setelah Leeds mengalami em­pat kekalahan beruntun lintas kompetisi dengan kebobolan 17 gol.

Hampir setahun menganggur, Bielsa kini masuk dalam radar pantauan Everton. Sebelumya, Bielsa memiliki pengala­man melatih Athletic Bilbao, Olympique Marseille, dan OSC Lille di level klub.

Berita Terkait : Hasil Liga Inggris: Setan Merah Menang Telak, Arsenal Imbang

Untuk level internasional, Bielsa juga sempat menukangi Timnas Argentina. Ia dikabarkan tengah mempertimbangkan proposal dari klub asal Merseyside tersebut. Salah satu faktor yang dianggap bisa memengaruhi keputusannya adalah jika ia boleh membawa stafnya sendiri.

Pandit Liga Inggris, Gary Neville mendukung wacana Everton merekrut sosok berusia 67 tahun itu. Hal yang diya­kini Neville akan jadi pengaruh positif untuk Everton adalah kemampuannya mengangkat moral suporter.

“Bielsa di Everton akan seru. Saya masih bisa melihat jejak-jejaknya di Leeds sekarang,” kata Neville

Berita Terkait : KPK Rilis Hasil Survei Penilaian Integritas Tahun 2022

“Marcelo Bielsa akan men­gangkat semangat suporter dan kamar ganti, karena sepak bola yang ia bawa sangat berenergi,” imbuh mantan bek Manchester United itu lagi. ■