Dark/Light Mode

Minta Maaf Ke Timnas U-20

Ganjar Hati-hati Bicaranya

Rabu, 5 April 2023 08:44 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Tangkapan layar YouTube Narasi TV)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Tangkapan layar YouTube Narasi TV)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya buka suara soal dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Ganjar meminta maaf kepada para pemain Timnas Indonesia atas hal ini. Ganjar berbicara sangat hati-hati. Terutama saat mengulas soal kebijakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ganjar Pranowo tampil secara eksklusif di program Mata Najwa yang ditayangkan di YouTube Narasi TV, kemarin. Ganjar diwawancarai oleh Najwa Shihab selama 34 menit dengan judul “Ganjar Pranowo dan Piala Dunia”.

Dalam wawancara ini, Ganjar tampil casual dengan mengenakan kemeja putih lengan pendek dengan dipadukan celana jeans biru gelap dan sepatu kets hitam. Rambut putihnya tersisir rapi ke belakang. Namun, wajahnya agak sedikit tegang. Memang, ada beberapa senyum selama wawancara berlangsung, tapi tak selepas seperti biasanya.

Najwa memulai wawancara dengan melontarkan pernyataan bahwa Ganjar adalah salah satu pihak yang dituding menggagalkan Piala Dunia U20 di Indonesia atas sikapnya menolak Timnas Israel main di ini. “Anda merasa bersalah?” tanya Nana, sapaan Najwa.

Ganjar mengakui, banyak pihak yang kecewa dengan keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Tapi, keputusan itu bukan berasal darinya. Itu adalah keputusan FIFA. “Siapalah Ganjar ini sebenarnya,” ucap Ganjar.

Meski begitu, ia menunjukkan empati terhadap pemain Timnas U-20 dan para suporter bola Indonesia yang kecewa. “Saya betul-betul bisa memahami bagaimana perasaan adik-adik kita di Timnas U-20 dan para suporter bola. Tentu saja dalam konteks ini saya meminta maaf sama mereka,” imbuhnya.

Baca juga : Polemik Piala Dunia U-20, Ganjar Duga Ada Yang Pihak Yang Ambil Untung Dari Sikapnya

Pria yang selama ini sering memuncaki survei capres ini menegaskan, tidak pernah berniat untuk menghancurkan mimpi para pemain bola Indonesia. Yang dia tolak hanya partisipasi Israel pada Piala Dunia U-20 di Indonesia. Hal itu pun sesuai konstitusi, garis partainya, dan sikap Bung Karno, yang tegas menolak segala bentuk kolonialisme.

Ganjar melanjutkan, ada aturan yang berlaku di Indonesia terkait Israel. Di antaranya Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 3 tahun 2019, tentang Panduan Hubungan Luar Negeri dengan Pemerintah Daerah. Salah satu isinya mengatur larangan bagi Israel untuk mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan.

“Kita punya komitmen untuk ikut dalam perdamaian dunia, khususnya mendukung Palestina dan itu jadi kontrak kita. Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusian dan prikeadilan,” tegas Ganjar.

Saat Nana bertanya, apakah penolakan terhadap Timnas Israel itu perintah Megawati. Ganjar bicara sangat hati-hati. Ganjar mengaku tidak pernah bertemu Mega terkait hal ini. Namun, dia menegaskan, kader PDIP telah bersepakat, punya pemikiran yang sama dan harus berstatemen yang sama.

"Kita punya pemikiran yang sama soal ini. Tidak pernah bertemu Bu Mega, tidak pernah dimintai atau dihubungi," ucapnya.

Meski merasa bersalah, Ganjar tidak menyesali sikap lantangnya yang menolak kehadiran Timnas Israel. Ia pun menerima akun media sosialnya jadi bulan-bulanan warganet yang kesal dan emosi.

Baca juga : Ganjar Minta Maaf Ke Pemain Timnas U-20 Karena Gagal Bermain

Dalam kesempatan ini, Ganjar juga diminta Nana membacakan postingan pemain Timnas U20, Hokky Caraka. Lewat akun Instagram @hokkycaraka_ menyampaikan kekecewaannya karena batal berlaga di Piala Dunia U20.

“Makasih banyak, Pak. Oh iya, Pak. Kami tahu Pak, nasib bapak sudah terjamin. Masa depan Bapak juga sudah bagus. Sedangkan kami Pak? Kami baru mau merintis karir menjadi lebih baik, tapi batu lompatan kita sudah dihancurkan sama Bapak,” ujar Ganjar, membacakan tulisan Hokky.

Setelah membacakan komentar itu, Ganjar menatap sambil menunjuk kamera, Ia menyampaikan ingin bertemu Hokky untuk berbicara empat mata. Ganjar menegaskan tidak pernah menghancurkan karir pemain Timnas.

Ia pun menjanjikan masa depan cerah bagi Hokky, karena sudah berjuang menembus seleksi pemain Timnas. “Kamu, masa depanmu, pekerjaanmu, harus kami jamin. Kamu akan saya masukan ke perusahaan yang ada di Jawa Tengah,” janji Ganjar.

Sampai pukul 11 malam tadi, video Ganjar ini sudah ditonton 2,3 juta orang dan mendapatkan like 114 ribu. Kolom komentar juga dibanjiri warganet, ada sekitar 58 ribu ulasan.

Salah satunya dari akun Hasan Ajinudin. Dia mengaku salut dengan sikap Ganjar yang berani tanggung jawab dengan sikap dan ucapannya. Tak lupa dia memberi semangat kepada pemain Timnas, karena ke depan akan ada event besar lainnya yang menanti.

Baca juga : Gibran Mendadak Temui Ganjar Di Semarang

“Mari kita mempersiapkan diri secara optimal dan bersiap untuk kesempatan berikutnya. Ayo Pak Ganjar, berbenah untuk Indonesia,” ucapnya.

Lewat akun Twitternya, Hokky juga mengunggah video pertemuannya dengan Ganjar. Pertemuan itu diduga terjadi tak lama setelah wawancara dengan Nana. Sebab, Ganjar masih mengenakan kemeja yang sama.

"Saya sedang bersama Pak Ganjar, sudah clear," ucap Hokky di akun @hokkycaraka_. Sontak pernyataan itu diwarnai tawa seisi ruangan. "Dia anak hebat, kita harus dukung," jawab Ganjar.

Akun @Maindra Masry menimpali postingan tersebut. “Hokky, memaafkan boleh-boleh saja. Menandakan kebesaran jiwa, tapi pembatalan Pildun U20 membuat saya sangat kecewa dan sakit haki,” cuitnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.