Dark/Light Mode
- Nasib Van Dijk Masih Belum Jelas Di Liverpool
- Terkesan Di Latihan Perdana, Kluivert Pede Garuda Menang Lawan Australia
- Indonesia Vs Australia, Pelatih Persib: Bawa Pulang 1 Poin Sudah Bagus
- Tim Kanguru Waspadai Kekuatan Skuad Garuda
- Pertamina Uji Coba Produksi Bioavtur dari Minyak Jelantah pada 2025

RM.id Rakyat Merdeka - Tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung sukses ke final. Gregoria membenamkan andalan India, Pusarla V Sindhu di kejuaraan badminton Malaysia Masters 2023, kemarin.
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin, Gregoria tampil sempurna saat menghadapi tunggal putri andalan India, Pusarla Sindhu.
Jorji-- sapaan karib Gregoria Mariska Tunjung-- sangat percaya diri. Dia mengendalikan pertandingan.
Dari awal laga, Jorji sangat agresif menyerang. Bola kedut dan penempatan kok akurat menjadi senjata andalan pebulutangkis Indonesia peringkat 10 dunia ini. Lawan kerap dibuat mati langkah. Meski kalah dari segi jangkauan dan tinggi badan, Gregoria tetap konsisten dengan pola menyerang. Ini membuat Sindhu kesulitan membaca pergerakan kok dari Jorji.
Baca juga : Siang Ini Final, Gregor Siap Hajar Peringkat 1 Dunia
Gregoria pun menutup set pertama dengan skor 21-14.
Di babak kedua, Jorji kembali dengan pola permainan menyerang dan penempatan kok sempurna.
Sindhu pun sudah mulai membaca gaya permainan Gregoria. Sehingga perolehan poin pun kejar mengejar antara keduanya. Tapi, memasuki interval kedua, Gregoria mendapat beberapa kesempatan untuk menambah angka. Bahkan, Jorji meninggalkan Sindhu dengan selisih 5 poin, dengan skor 19-14.
Tapi, Sindhu tak mau menyerah begitu saja. Dia mengejar, memepet perolehan angka Jorji. Lagi-lagi, Gregoria bisa keluar dari kejaran Sindhu. Gregoria akhirnya menyudahi permainan dengan skor 21-17.
Baca juga : Jorji Dan Christian Makin Gacor
Kemenangan ini adalah kedua kalinya bagi Gregoria selama bertemu dengan Sindhu. Kemenangan pertama diraih Gregoria saat bertemu di final Madrid Masters 2023. Saat itu, Gregoria menang telak 21-8, 21-8 dan jadi juara. Di partai final yang digelar hari ini, Gregoria akan bertemu tinggal putri andalan Jepang berperingkat satu dunia, Akane Yamaguchi yang mengalahkan Han Yue dari China.
Sementara, tunggal putra Indonesia, Christian Adinata harus mengalami nasib naas. Pasalnya, Christian tidak bisa melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera lutut kiri saat bertemu Prannoy HS di semifinal, kemarin.
Ketika Christian melompat ingin melakukan smash dari bagian belakang lapangan, dia pun salah dalam tumpuan kaki. Christian terpeleset dan jatuh.
Pebulutangkis 21 tahun asal Pati, Jawa Tengah (Jateng) ini terkapar di lapangan, sambil mengerang kesakitan.
Baca juga : Ginting Dan Jojo Angkat Koper
Melihat kejadian ini, lawannya, Pranoy langsung menghampiri, memegang pundak Christian dan memberi semangat.
Tim medis pun datang untuk mengecek kondisi Christian Adinata. Tapi, apa boleh dikata, Christian tak mampu melanjutkan pertandingan. Wasit pun menghentikan pertandingan di set pertama dengan skor 18-17. Chriastian pun dibawa dengan kursi roda. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.