Dark/Light Mode

Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA U-17, Erick Minta Semua Komponen Bersatu

Sabtu, 24 Juni 2023 17:30 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers pasca penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, Sabtu (24/6). (Foto: dok. PSSI)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers pasca penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, Sabtu (24/6). (Foto: dok. PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir meminta seluruh komponen yang berkepentingan dengan sepak bola nasional, untuk bersatu dan menegaskan komitmen atas penunjukan Indonesia menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-17 2023.

Sikap solid itu, menurut Erick, dibutuhkan agar ajang tersebut menjadi panggung yang memamerkan Indonesia, sebagai bangsa besar yang mampu dan sukses mementaskan sepak bola di level dunia.

Baca juga : Dipercaya FIFA Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Erick Berhasil Bawa Garuda Mendunia

"Ini kesempatan Indonesia, dan panggung Garuda Muda untuk mendunia. Karena itu, dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, daerah, pihak kepolisian , TNI, dan masyarakat sepak bola sangat dibutuhkan. Termasuk, sponsor dan media untuk berkolaborasi, agar kepercayaan ini bisa kita emban bersama. Karena bagaimanapun juga, ini membawa nama Indonesia," ujar Erick, saat mengumumkan kesiapan Indonesia pasca penunjukan FIFA di Jakarta, Sabtu (24/6).

Demi menjaga gengsi sebagai tuan rumah, PSSI tak hanya memperhatikan kesiapan infrastruktur. Timnas Garuda Muda juga dirancang, agar mampu berprestasi sekaligus menjaga pamor sebagai tuan rumah.

Baca juga : Orang Tua Nonton, Rinov/Pitha Menembus 8 Besar

"Kita punya pelatih muda, Bima Sakti. Kami akan percayakan kepadanya. Soal tim, kita akan siapkan tim U-16 dan U-17 secara serius. Rencananya, Juli-Agustus latihan, lalu TC di luar negeri untuk diuji dengan tim-tim besar, sehingga nyalinya tebal," papar Erick.

Terkait penunjukan mendadak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, yang berpotensi memunculkan bentrokan jadwal dengan agenda yang telah disusun, seperti kompetisi Liga 1 dan Liga 2, dalam penggunaan stadion dan agenda Kampanye Pilpres 2024, Erick menjawab hal itu akan dibahas lebih lanjut.

Baca juga : Erick: Jadi Tuan Rumah Piala Asia U23, Solo Harus Jaga Kepercayaan Internasional

"Kita akan cari solusi. Ini pentas besar, soal stadion akan dicek. Intinya, di olahraga jangan ada politik, seperti yang diungkapkan Presiden Jokowi. Bahkan di Liga 1, kita sudah sepakat, saat kampanye, kapasitas maksimal stadion hanya 50 persen. Jadi, itu bisa diatur. Yang penting, semua komponen komitmen menjaga marwah dan kesatuan di sepak bola kita," pungkas Erick. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.