Dark/Light Mode

PT Esta Indonesia Resmikan Rumah Budidaya Walet Smart Pertama Di Dunia

Sabtu, 20 Mei 2023 14:39 WIB
Rumah budidaya walet smart (Foto: PT Esta Indonesia)
Rumah budidaya walet smart (Foto: PT Esta Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Esta Indonesia, sebagai salah satu eksportir terbesar sarang burung walet di Indonesia, mengembangkan berbagai teknologi terapan melalui riset bersama CV Nore Inovasi untuk meningkatkan kualitas produksi sarang burung walet dari hulu hingga ke hilir. Yaitu rumah budidaya walet smart yang dibangun di Desa Donggulu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Indonesia merupakan negara penghasil sarang burung walet terbesar di dunia, dengan jumlah produksi lebih dari 80 persen dari total produksi dunia. Walet sarang putih (aerodramus fuciphagus) yang merupakan jenis burung walet penghasil sarang yang bisa dikonsumsi adalah burung endemik kawasan Asia Tenggara. Burung ini hanya bisa dijumpai dan dibudidayakan di Indonesia dan negara sekitarnya seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor sarang burung walet Indonesia mencapai 517,03 juta dolar AS dengan volume 1.505,5 ton pada 2021. Melihat potensi ekonomi yang dihasilkan, sarang burung walet menjadi salah satu komoditas ekspor andalan di sektor peternakan Indonesia, yang diharapkan pemerintah untuk terus meningkat tiap tahunnya.

Baca juga : Lolos Lisensi AFC Dan Liga 1, Persija Makin Semangat Juara

Director Research & Manufacturing Development PT Esta Indonesia Dian Rochyati menyatakan, berkomitmen dalam mengembangkan teknologi untuk mendukung berkembangnya industri sarang burung walet di indonesia. Jika sebelumnya berhasil mengembangkan teknologi dalam memproses sarang burung walet tanpa melibatkan bahan kimia, ramah lingkungan, dan tetap menghasilkan produk yang berkualitas tinggi sesuai dengan standar pengolahan bahan pangan internasional, kini PT Esta Indonesia berhasil mengembangkan rumah budidaya walet smart.

"Rumah budidaya walet smart ini adalah salah satu teknologi yang kami kembangkan untuk menjaga kualitas dan juga meningkatkan produktivitas di hulu industri ini yaitu budidaya,” ujar Dian, dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (20/5).

Rumah budidaya walet smart PT Esta Indonesia menggunakan berbagai teknologi untuk menjaga rumah budidaya tetap ideal bagi berkembangnya burung walet. Dari mulai suhu udara, tingkat kelembaban, pencahayan, sampai faktor-faktor lainnya. Rumah ini juga menggunakan sensor yang digabungkan dengan sistem artificial inteligence (AI).

Baca juga : Honda Resmikan Dealer Baru Di Subang Dan Pamanukan

"Kami juga dapat menghitung jumlah populasi dan hasil petik yang semua teknologi di dalam rumah smart walet ini dapat dikontrol dan diawasi langsung secara online melalui aplikasi dan software IoT (Internet of Things) yang kami kembangkan bersama CV Nore Inovasi, sehingga memudahkan untuk memantau dan mengontrol rumah walet secara otomatis dan realtime di rumah walet yang lokasinya tersebar di berbagai daerah," ucapnya.

PT Esta Indonesia juga memastikan, rumah budidaya walet smart ramah lingkungan. Selain penanaman tumbuhan yang dapat mendukung ketersediaan pakan alami walet, perusahaan juga mengembangkan speaker walet desibel rendah dengan frekwensi khusus yang efektif dan tidak menghasilkan polusi suara yang kerap menjadi masalah dan dikelukan rumah-rumah budidaya walet konvensional yang ada saat ini.

Rumah budidaya walet smart yang dibangun di Desa Donggulu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menjadi pilot project yang akan diterapkan di berbagai daerah. PT Esta Indonesia menargetkan untuk mengaplikasikan teknologi rumah budidaya walet smart di 30 lokasi di berbagai daerah pada 2023.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.