Pecah Telur, Binaraga DKI Sabet Emas Pertama Di Pra PON 2023

RM.id  Rakyat Merdeka - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinis DKI Jakarta, yang dipimpin Hidayat Humaid semakin mantap menuju pentas dunia pada perhetalan PON XXI yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024 nanti. 

Banyak atlet DKI yang lolos di babak kualifikasi menuju PON 2024. Salah satunya, atlet Binaraga DKI. 

Kontingen Binaraga DKI ini berhasil pecah telur dengan menyumbangkan emas pertama di Kejuaraan Nasional (Kejurnas)  Babak Kualifikasi (BK) menuju PON XXI Aceh dan Sumatera Utara 2024 yang berlangsung di Gor Sawan Bengkulu, dari tanggal 26-30 Juli 2023.

Slamet Junaidi, kembali mengukir prestasi dengan meraih medali emas pada kelas 60 Kg di Kejurnas BK PON 2024. Selain itu, empat dari sembilan atlet binaraga berhasil lolos ke PON Aceh-Sumut 2024. 

Baca juga : Luar Biasa, POSSI DKI Gondol 9 Emas Di BK Pra PON

Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (Pengprov PBFI) DKI Jakarta, Estepanus mengatakan, medali emas yang diraih Slamet Junaidi pada kelas 60 Kg adalah kerja keras atlet dan seluruh tim. 

“Perjuangan atlet, pelatih dan aspel serta offisial di BK PON sudah maksimal. PBFI DKI mengucapkan selamat kepada para atlet yang lolos Pra PON 2024," ujar Estepanus Senin (31/7).

Pria yang akrab disapa Bang Steve ini juga mengucapkan terima kasih kepada KONI Provinsi DKI Jakarta, pimpinan Hidayat Humaid yang telah memberikan banyak support kepada tim skuad Binaraga DKI. 

"PBFI DKI akan terus berjuang secara maksimal untuk mengharumkan nama Jakarta menuju pentas dunia pada PON 2024 nanti," katanya. 

Baca juga : Pecat Cinta Mega, PDIP DKI Pede Tetap Menang Pemilu Di Jakarta

Selain Junaidi, Sahri yang turun di kelas 70 Kg juga meraih medali perunggu. Kedua atlet binaraga ini kembali membanggakan merah putih. 

"PBFI DKI berhasil meraih satu emas dan satu perunggu di Kejurnas BK PON 2024 Bengkulu," terang Steve.

Di Kejurnas BK PON 2024, PBFI DKI atas bantuan KONI DKI mengirim 9 atlet terbaik. Mereka adalah Slamet Junaidi Kelas 60 Kg, Yosua Pratama klas 85 Kg, Dedie Hermawan kelas 80 Kg, Ricky Daud klas Men Phisig, Faisal Adly kelas Men Sport Up To 70 Kg, Sahri kelas 70 Kg, Riski Legiatama kelas Men Sport Over 70 kg, FX Andika Wijaya Gani kelas 85 Kg plus dan Rudi Rahmat Romadan kelas 75 Kg. 

Sementara atlet binaraga DKI yang berhasil lolos ke PON ada empat. Selain Junaidi dan Sahri ada nama Dedie Hermawan kelas 80 kg diperingkat empat dan Rudi Rahmat Romadan kelas 75 kg peringkat 5. 

Baca juga : Lolos Cek Body, PBFI DKI Siap Sumbang Emas Di Pra PON

Tapi, Rudi Rahmat Romadan kelas 75 kg diperkirakan gagal diberangkatkan ke PON XXI Aceh-Sumut karena mendapatkan peringkat 5 dalam BK PON. 

Diketahui, KONI DKI Jakarta mematok target empat besar untuk atlet yang akan berangkat ke PON XXI Aceh-Sumut 2024.

"Atlet sudah berjuang maksimal. Kita akan benahi dan evaluasi agar di PON nanti mampu meraih hasil yang maksimal," kata Wakil Ketua Umum PBFI DKI, Suyudi.

Sebelumnya, pada PON Papua, atlet Binaraga DKI hanya meraih dua perunggu. Dua medali itu diraih oleh Slamet Junaidi kelas 60 Kg dan Sahri klas 70 Kg.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.