Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
RM.id Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta memberikan sanksi tegas kepada Cinta Mega, kadernya yang merupakan anggota DPRD DKI Jakarta. Cinta Mega diduga main slot atau judi online di dalam ruang rapat paripurna DPRD DKI Jakarta pada Kamis (20/7).
Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Ady Wijaya mengatakan, Cinta Mega dikenai sanksi berupa pergantian antarwaktu (PAW). Sanksi tersebut diputuskan dalam rapat pleno yang digelar DPD PDIP DKI Jakarta pada Selasa (25/7) malam.
Malam itu juga, lanjut Ady, pihaknya akan mengirimkan surat pengajuan PAW Cinta Mega kepada DPP PDIP. Sesuai aturan, DPP PDIP akan mengajukan surat tersebut kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). “Karena memang DPP partai lah yang mengirim surat ke KPUD," ucapnya.
Baca juga : Tak Masalah Kaesang Maju Di Pilkada Depok
Selain mem-PAW, Ady memastikan Cinta Mega tidak akan maju lagi sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024. “Cukup tegas partai saya?" ujarnya.
Sebagai pimpinan partai, Ady menyampaikan permohonan maaf atas tindakan Cinta Mega.
"Saya minta maaf atas kelakuan anggota saya, yakni Cinta Mega. Main apapun sudah salah di sana (rapat DPRD) ya. Jadi nggak ada urusan mengenai slot kek, game kek, salah aja, titik itu. Saya mohon maaf," ucap Ady.
Baca juga : Lolos Cek Body, PBFI DKI Siap Sumbang Emas Di Pra PON
Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku tak khawatir pemecatan Cinta Mega akan menggerus elektabilitas partainya. Gembong menyebut, elektabilitas partai ditentukan kinerja pengurus.
Apalagi yang dilakukan Cinta Mega ini merupakan kasus individu, tidak melibatkan partai.
"Kuncinya kinerja partai kita genjot dengan menghadirkan seluruh pengurus partai se-DKI Jakarta," kata Gembong, Rabu (26/7).
Baca juga : Panglima Tegaskan, TNI Netral di Pemilu 2024
Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta ini bilang, kasus Cinta Mega menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh pengurus dan kader PDIP. Gembong berharap, tidak ada lagi perilaku individu bisa merusak citra positif partai yang sudah dibangun selama ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya