Kala Supporter Indonesia Mendadak Jadi Pendukung Prancis

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertandingan penutup kualifikasi Grup E Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium (JIS) berlangsung pada Sabtu (18/11/2023) malam. Pertandingan itu mempertemukan Timnas Amerika Serikat dan Timnas Prancis. Hasil akhrinya, Perancis menang telak 3-0 dan menempatkannya sebagai juara Grup E dengan sembilan poin. 

Uniknya, pada pertandingan tersebut, penonton yang mayoritas masyarakat Indonesia memberikan dukungan kepada Timnas Prancis. Dari pantauan rm.id di JIS semalam, yel-yel dan teriakan dukungan ke Prancis selalu menggema saat pemain Prancis mendekati kotak 16.

Dukungan itu semakin terlihat ketika Tim Ayam Jantan itu berhasil membobol gawang Amerika Serikat. Banyak sekali penonton yang berdiri dan bersorak. 

Baca juga : Jupe Persib: Piala Dunia U-17 Menginspirasi Sepakbola Indonesia

Memang terlihat di tribun sebelah utara JIS ini dipenuhi dari France Football Academy Indonesia. Hal itu terlihat dari banyaknya anak remaja yang memakai baju tersebut. Tetapi, yang bersorak bukan hanya dari kelompok itu saja, namun semuanya.

Di babak kedua pun sama, dukungan ke Prancis masih terdengar keras. Meskipun di babak kedua, serangan Prancis mengarah ke tribun selatan.

Tak hanya dukungan ke Prancis, terdengar juga teriakan mengejek Timnas Amerika Serikat. Saat Timnas Amerika Serikat melakukan serangan ke Prancis, psywar, "huuh" dari penonton sangat jelas terdengar. 

Baca juga : Venezeula Vs Jerman, Demi Posisi Puncak Grup

Bahkan penonton yang membawa bendera Amerika Serikat tak ketinggalan mendapat psywar. Karena setiap dikibarkan, mereka langsung mendapatkan teriakan dan ejekan dari suporter yang hadir. Namun, teriakan yang paling terdengar adalah teriakan Palestina. 

Salah satu penonton pun berteriak, bahwa dukungan emosional ke Timnas Prancis adalah bagian dukungan ke Palestina. Jadi, penonton mengganggap membela Prancis adalah membela Palestina. Beberapa penonton pun terlihat membawa bendera Palestina dan memakai syal Palestina di lehernya. 

Beruntungnya Prancis dapat dukungan ribuan dari total 14 ribuan penonton yang hadir tanpa harus mobilisasi massa dari Perancis. Padahal, jika dilihat saat ini, Amerika Serikat adalah sekutu Prancis. Meskipun, dalam urusan Palestina, Prancis cenderung bersikap meminta Israel menghentikan serangannya ke Gaza demi melindungi warga sipil.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.