Sang Monster Siap Tarung

RM.id  Rakyat Merdeka - Siang ini, pecinta tinju dunia bakal disuguhkan duel perebutan gelar antara David Benavidez versus Oleksandr Gvozdyk. Kedua petinju akan berebut gelar bergengsi kelas berat ringan versi Dewan Tinju Dunia (WBC) yang lowong.

Menjelang duel, kedua petinju sama-sama optimis bakal menjungkalkan lawannya.

Benavidez yang rekor menang kalah 28-0 (24 KO) siap tempur dan sangat bersemangat meng­hadapi duel ini.

Sangat Monster-- julukan David Benavidez-- ingin memenangkan semua sabuk juara di kelas berat ringan.

“Saya pikir ini waktu yang tepat untuk saya meraihnya,” kata Benavidez, dilansir dari 𝘉𝘰𝘹𝘪𝘯𝘨𝘯𝘦𝘸𝘴, kemarin.

Baca juga : KPK Percepat Penyidikan Perkara Pencucian Uang

Bukan tanpa alasan petinju asal Amerika Serikat (AS) itu berkata demikian. Selama ini, tantangan yang ditunggunya dari “raja” di kelas menengah super, Saul “Canelo” Alvarez tak kunjung datang. Sedangkan postur tubuhnya secara alami terus membesar, dan tidak lagi ideal untuk bertarung di kelas tersebut.

“Selama 10 tahun terakhir, Canelo telah “menyandera” seluruh gelar yang tersedia di menengah dan menengah super,” papar petinju berjuluk Bendera Merah (The Red Flag) itu.

Dia tidak tahu kapan bisa berduel dengan Canelo. Tapi dia yakin duel antara keduanya bisa jadi kenyataan. Sebelum menuju ke arah itu, dia bersedia menyambut rencana pertarungan melawan Gvozdyk meski harus naik ke kelas berat ringan.

“Rencana saya sebenarnya in­gin menaklukkan kelas menen­gah dan menengah super. Siapa pun lawannya, saya akan meng­hentikannya,” tegas petinju yang belakangan mendapat julukan Sang Monster dari legenda tinju dunia, Mike Tyson itu.

Bagi Gvozdyk, kenaikan bobot Benavidez cocok untuk bertanding di kelas berat ringan. Petinju yang punya rekor menang-kalah 20-1 (16 KO) berharap Benavidez bisa kem­bali ke bobot tubuh idealnya. Meski dia mengaku tak terlalu peduli apakah bobot Benavidez naik atau turun.

Baca juga : Pilkada Jakarta Pilpres Jilid Dua

“Yang jelas, saya saat ini dalam kondisi terbaik. Saya telah memiliki karir yang panjang,” ujar Gvozdyk.

Petinju Ukraina itu optimis menatap duel versus Benavidez. Bahkan, dia sesumbar meman­dang Benavidez bukan sebagai monster. Dia bilang, jika nama julukan tersebut adalah bagian untuk mengintimidasinya, maka itu tidak berhasil. Sang petinju mengaku tidak pernah ada la­wan yang berhasil mengintimi­dasinya.

“Monster adalah sebuah nama. Saya skeptis. Saya tidak percaya pada Monster. Dan mungkin saya hanya akan menghadapi manusia,” tegas petinju berju­luk The Nail itu.

Petinju yang meraih medali perunggu di Olimpiade London 2012 itu menyebut, Benavidez sebagai petinju yang memiliki kecepatan tangan. Benavidez juga aktif melakukan kombi­nasi, dan hebat dalam bertahan. Menurutnya, itu merupakan gambaran petinju papan atas. Tapi dia yakin, itu tidak akan terlihat saat duel melawannya.

“Tidak, dia tidak akan melaku­kannya. Saya akan berada di sana,” kata Gvozdyk yang pede bisa menganvaskan Benavidez di ronde ke-8.

Baca juga : Judol Hisap Duit Rakyat

Duel kedua petinju meru­pakan rangkaian pertarungan yang juga mempertemukan Gervonta Davis versus Frank Martin. Keduanya akan berduel di MGM Grand Garden, Las Vegas, Nevada, AS.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 16 Juni 2024 dengan judul Tinju Dunia, David Benavidez Vs Oleksandr Gvozdyk, Sang Monster Siap Tarung

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.