Dark/Light Mode

Diwarnai Aksi Mewek Ronaldo, Portugal Jumpa Tim Ayam Jantan

Rabu, 3 Juli 2024 06:40 WIB
Momen Cristiano Ronaldo menangis (kiri) setelah penaltinya diblok Jan Oblak. (Foto: Twitter B/RFootball)
Momen Cristiano Ronaldo menangis (kiri) setelah penaltinya diblok Jan Oblak. (Foto: Twitter B/RFootball)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua tim favorit Portugal dan Prancis bakal bertemu dan melakoni laga hidup mati, setelah memastikan lolos ke babak perempat final Euro 2024. Keduanya bakal adu kekuatan di Volksparkstadion, pada Sabtu 6 Juli 2024.

Kedua tim sudah diprediksi bakal lolos ke perempat final. Portugal yang diasuh asuhan Roberto Martinez berhasil mengalahkan Timnas Slovenia dengan skor telak 3-0 di Deutsche Bank Park, Frankfurt, Selasa (2/7/2024) dini hari kemarin.

Tak ada gol sama sekali yang tercipta, baik dari Portugal maupun Slovenia di sepanjang 2x45 menit waktu normal. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak extra time.

Demikian halnya dengan yang terjadi di babak extra time. Portugal dan Slovenia sama-sama memperoleh peluang emas. Bahkan, Portugal mendapat penalti yang dieksekusi Cristiano Ronaldo. Namun, gol yang dinanti tak juga lahir.

Portugal akhirnya keluar sebagai pemenang usai mengungguli Slovenia di babak adu penalti. Kiper Timnas Portugal, Diogo Costa tampil luar biasa dengan menggagalkan tiga penendang Slovenia.

Mega bintang Cristiano Ronaldo tampil tidak dalam performa terbaiknya di laga ini. Pemain berusia 39 tahun ini tercatat melepas delapan tembakan, empat di antaranya tepat sasaran. Namun, tak ada satu pun yang berbuah gol.

Baca juga : Alcaraz Dan Sinner Menyala

Bahkan, CR7 - julukan Ronaldo mewek alias menangis, setelah gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti. Tepatnya di menit ke-103, Portugal mendapatkan hadiah sepakan 12 pas. Wasit yang memimpin jalannya laga menunjuk titik putih setelah Diogo Dalot dijatuhkan Vanja Drikusic di dalam kotak terlarang. Cristiano Ronaldo pun maju sebagai algojo sepakan penalti.

Sayangnya, sepakan yang dilepaskan mantan pemain Juventus, Manchester United, Real Madrid dan Sporting CP ini berhasil diblok oleh kiper Slovenia, Jan Oblak. Kegagalan ini menjadi penyesalan bagi pria Ronaldo. Karena skuad asuhan Roberto Martinez harus melanjutkan pertandingan sampai ke babak penalti.

Tangis Ronaldo sempat pecah setelah dia gagal menjalankan tugasnya. Dalam video yang beredar di media sosial memperlihatkan bagaimana Ronaldo sangat kecewa dan marah atas kegagalan dirinya menjalankan tugas sebagai penendang penalti.

Hal ini membuat rekan-rekannya mencoba untuk menenangkan CR7. Satu di antaranya adalah Diogo Dalot. Dalot langsung memeluk Cristiano Ronaldo, dan menunjukkan gestur untuk menguatkan hati bintang Al Nassr itu.

“Bahkan orang terkuat pun punya hari-hari (buruk). Saya berada di titik terendah ketika tim sangat membutuhkan saya,” ujar Cristiano Ronaldo dalam wawancara pasca pertandingan. Ia terlihat menangis lagi setelah memberi jawab itu.

“Kesedihan di awal adalah kegembiraan di akhir. Itulah sepak bola. Momen-momen yang tidak dapat dijelaskan,” ucapnya.

Baca juga : Jokowi Senang Citra Polri Membaik

Ronaldo pun masih gagal memecah telur di Euro 2024 kali ini, sekaligus gagal mempertajam rekornya sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Eropa. Beruntung, Portugal memiliki sosok Diogo Costa di bawah mistar. Bisa dibilang, penampilan brilian Costa di laga ini menyelamatkan muka Ronaldo, termasuk juga Pepe.

Diogo Costa mengaku kewalahan setelah ia menyelamatkan ketiga penalti dalam kemenangan adu penalti Timnas Portugal melawan Slovenia itu. Ia tampak sumringah dengan performanya yang sanggup menepis eksekusi penalti dari Josip Ilicic, Jure Balkovec, dan Benjamin Verbic.

“Saya pikir ini adalah pertandingan terbaik dalam hidup saya. Mungkin permainan di mana saya paling berguna. Saya sangat, sangat senang dan saya juga sangat senang bisa membantu tim,” ujar Diogo Costa.

Costa juga tercatat sebagai penjaga gawang pertama yang mampu menyelamatkan tiga penalti dan juga tidak kebobolan satu gol pun dalam adu penalti Euro. “Saya fokus melakukan apa yang harus saya lakukan. Saya pergi dengan insting saya,” sambung Costa.

Pelatih Timnas Portugal, Roberto Martinez, memberi kredit khusus kepada karakter Cristiano Ronaldo dan aksi heroik Diogo Costa. Seusai pertandingan, Martinez angkat topi dengan mentalitas yang ditunjukkan Ronaldo.

“Ronaldo memang gagal mengeksekusi penalti dan kemudian menjadi penentu ketika dia memulai adu penalti, dia membuka jalan kami,” ujar Roberto Martinez.

Baca juga : Di Jakarta, Banteng Mulai Elus Andika

“Saya pikir kami semua merasa sangat bangga dengan kapten kami. Ruang ganti sangat senang dengan apa yang dia lakukan,” lanjutnya.

Martinez dan pasukannya sudah ditunggu oleh Prancis di babak perempat final yang sebelumnya mengalahkan Belgia 1-0 dalam pertandingan 16 besar mereka. Pelatih berusia 50 tahun itu meminta skuad Selecao das Quinas untuk mengalihkan fokus mereka kepada Timnas Prancis.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu, 3 Juli 2024 dengan judul Diwarnai Aksi Mewek Ronaldo, Portugal Jumpa Tim Ayam Jantan

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.