Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
![Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner. (Foto: Getty Images) Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner. (Foto: Getty Images)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Dua petenis putra elite dunia, Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner bersinar di babak pertama turnamen Grand Slam Wimbledon 2024. Alcaraz berhasil mengalahkan Mark Lajal, sedangkan Sinner sukses mampu jinakkan Yannick Hanfmann.
Berlaga di Centre Court, Komplek All England Lawn Tennis and Croquet Club, Wimbledon, London, Inggris, kemarin, Alcaraz mengalahkan Lajal dengan skor 7-6(7/3), 7-5, 6-2. Di pertandingan ini, petenis Spanyol itu bisa bangkit dari ketertinggalan di awal set pertama.
“Dia bermain sangat bagus. Sedikit mengejutkan karena saya tidak punya kesempatan melihatnya bermain,” kata Alcaraz dilansir dari Kantor Berita 𝘈𝘨𝘦𝘯𝘤𝘦 𝘍𝘳𝘢𝘯𝘤𝘦 𝘗𝘳𝘦𝘴𝘴𝘦, kemarin.
Di turnamen lapangan rumput ini, Alcaraz berstatus juara bertahan. Petenis berusia 21 tahun itu sedang mengejar gelar Grand Slam keempatnya. Dia berharap jadi orang ke-6 setelah Rod Laver, Bjorn Borg, Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic yang memenangi French Open dan Wimbledon berturut-turut.
“Centre Court Wimbledon, itu adalah lapangan terindah yang pernah saya mainkan,” ujarnya.
Sebelumnya, empat hari jelang memainkan laga pertamanya, Alcaraz sudah menjajal lapangan untuk berlatih selama 45 menit. Dia mengaku, gugup saat menjalani latihan itu.
Baca juga : Jokowi Senang Citra Polri Membaik
“Tapi saya senang, dan suatu kehormatan bisa bermain di lapangan ini,” kata petenis Spanyol itu.
Di laga lainnya, Sinner harus bermain empat set sebelum memastikan langkah ke babak ke-2. Menghadapi Hanfmann, Sinner menang dengan skor 6-3, 6-4, 3-6, 6-3. Di babak berikutnya, petenis Italia itu akan berhadapan dengan kompatriotnya Matteo Berrettini.
“Hanfmann bermain sangat baik, dengan servis yang baik, dan saya gagal melakukan beberapa pukulan,” kata Sinner.
Semifinalis Wimbledon 2023 itu menambahkan, pertandingan babak pertama, apalagi di level Grand Slam tidak pernah mudah. Makanya, di babak berikutnya dia harus berupaya meningkatkan levelnya.
“Saya punya hari libur dan kemudian saya perlu mendapatkan ritme permainan saya,” jelasnya.
Sebagai pemain nomor satu dunia saat ini, Sinner mengaku, sebuah keistimewaan bisa tampil di Wimbledon. Dia bilang, tidak ada tempat yang lebih baik untuk bermain sebagai pemain nomor satu dunia selain di turnamen itu.
Baca juga : Di Jakarta, Banteng Mulai Elus Andika
“Semua pertandingan berada pada level sangat tinggi, yang semua orang ingin lihat,” ucapnya.
Di pertandingan lainnya, unggulan ke-5 asal Rusia Daniil Medvedev melaju mulus ke babak ke-2. Medvedev mencetak 16 ace dalam kemenangan 6-3, 6-4, 6-2 atas petenis Amerika Serikat (AS) Aleksandar Kovacevic. Selanjutnya, Medvedev akan menghadapi Alexandre Muller untuk memperebutkan tempat di babak 32 besar.
“Saya masih belum pernah kalah saat main di lapangan satu. Semoga saya bisa memainkan lebih banyak pertandingan di lapangan ini,” ucap usai laga.
Dari sektor putri, petenis AS, Coco Gauff menang dua set langsung atas rekan senegaranya Caroline Dolehide. Berstatus sebagai unggulan ke-2, Gauff menang cukup mudah, 6-1, 6-2 hanya dalam waktu 64 menit.
Gauff menyebut, bertanding Wimbledon adalah hal yang membuat dia percaya bahwa mimpi bisa menjadi nyata. Sama seperti Alcaraz, Gauff mengaku telah banyak bermain di lapangan besar. Tapi, selalu tampil gugup saat bermain di Komplek All England Lawn Tennis and Croquet Club. Terutama di Centre Court.
“Saya merasa semakin gugup. Bahkan lebih gugup daripada di final Grand Slam,” terangnya.
Baca juga : Jumlah Pendaftar Masih Minim, Pansel KPK Harus Jemput Bola
Di laga lain, petenis Jepang Naomi Osaka berhasil bangkit dari ketertinggalan pada set terakhir untuk mengalahkan Diane Parry dari Prancis 6-1, 1-6, 6-4. Usai laga, eks petenis nomor satu dunia itu merasa “seperti mimpi” bisa meraih kemenangan pertamanya di Wimbledon sejak 2018.
“Karena sudah berkali-kali tidak bermain di sini. Saya harap ini menyenangkan untuk ditonton semua orang,” katanya.
Persaingan sektor putri di Wimbledon tahun ini sedikit menurun karena beberapa petenis unggulan mengundurkan diri. Pertama, petenis Belarus unggulan ke-3, Aryna Sabalenka, yang menarik diri setelah mengalami cedera bahu. Berikutnya, unggulan ke-16 Victoria Azarenka yang juga cedera. Terakhir, unggulan ke- 22 Ekaterina Alexandrova yang mundur karena sakit.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu, 3 Juli 2024 dengan judul Tenis Grand Slam Wimbledon 2024, Alcaraz Dan Sinner Menyala
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya