Der Panzer Pastikan Lolos, Prancis Dan Italia Jaga Asa

RM.id  Rakyat Merdeka - Timnas Jerman berhasil memastikan lolos ke babak perempatfinal UEFA Nations League, setelah melibas Belanda 1-0 di Allianz Arena, Munich, Jerman, dini hari kemarin. Gol semata wayang Der Panzer dicetak pemain debutan, Jamie Leweling.

Ini merupakan pertemuan kedelapan antara kedua tim dalam enam tahun terakhir, tetapi bagi Der Orange - julukan Belanda, kehadiran Leweling di kubu lawan menjadi hal yang tidak disangka-sangka. Pemain 23 tahun itu masuk ke timnas Jerman untuk pertandingan-pertandingan bulan ini, setelah Jamal Musiala dililit cedera.

Ia kemudian ditugaskan men­jadi pemain tim inti alih-alih pemain cadangan di laga ini, setelah rekan setimnya Deniz Undav mengalami cedera saat melakukan pemanasan. Pemain Stuttgart ini menyumbang gol pada debutnya, untuk membawa Jerman mena­klukkan Belanda dan mengunci posisi dua besar di klasemen se­mentara Liga A Grup 3.

“Jamie melakukan debut luar biasa, jarang terjadi publik di Allianz memberikan sambu­tan seperti itu, ia melakukan­nya dengan baik,” kata kapten Jerman Joshua Kimmich.

Leweling mencetak gol saat pertandingan baru berusia dua menit, tetapi tidak disahkan karena offside. Namun ia ke­mudian mengemas gol penentu kemenangan pada menit ke-64. Jerman kini memiliki 10 poin dari empat pertandingan, dan di­pastikan akan ambil bagian pada perempat final Maret mendatang.

Di sisi lain, Belanda yang tidak diperkuat Virgil van Dijk karena diskors, memiliki lima poin, sama dengan yang dimiliki Hungaria.

Baca juga : Denmark Open 2024, Leo Dan Bagas Menang Susah

Kapten Timnas Belanda, Stefan de Virj mengaku kecewa dengan kekalahan dari Jerman di Allianz Arena. Kans tim Oranje untuk lolos ke perempat final bakal terjal karena baru mendulang lima poin.

Di papan klasemen Liga A Grup 3, Belanda di peringkat dua mengemas poin yang sama dengan Hongaria lima angka. Dengan dua laga tersisa, Oranje wajib menang ketika menjamu Hongaria November mendatang disusul laga melawan Bosnia.

“Ini bukan pertandingan yang kami inginkan. Kami tahu Jerman memiliki tim yang sangat kuat. Kami harus menganalisis dan meningkatkan permainan, tetapi kami yakin dengan peluang Nations League kami,” kata De Vrij.

“Bulan depan akan menjadi krusial, terutama pertandingan pertama melawan Hongaria, tetapi kami akan tetap positif dan mencoba memenangi pertandingan tersebut,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Prancis dan Italia juga berhasil mengamank­an poin penuh dalam laga-laga yang tersebut. Dari Liga A Grup 2, Prancis dan Italia sama-sama meraih kemenangan saat bertan­dang ke markas lawan. Prancis menang atas Belgia, sedangkan Italia melibas Israel 4-1.

Prancis berhasil menang 2-1 atas tim tuan rumah Belgia dalam laga yang berlangsung di King Baudoin Stadium, Brussels pada Selasa (15/10) dini hari WIB.

Baca juga : Gertak China, AS Dan Filipina Latihan Perang

Kolo Muani mencetak dua gol untuk Prancis dalam pertandingan ini di babak pertama (35’) dan babak kedua (62’). Belgia sempat menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir atau menit ke-43 berkat gol sun­dulan Lois Openda.

Pelatih Prancis, Didier Deschamps memuji anak asuhnya yang tampil baik, meski bermain 10 orang ketiga waktu tersisa 14 menit. Aurelien Tchouameni dikeluarkan dari lapangan lantaran kartu merah pada menit ke-76. Prancis dalam posisi memimpin dan berhasil membawa pulang poin penuh.

“Begitu kami memiliki 10 pemain, yang terpenting adalah solidaritas dan bertahan dengan baik. Kami melakukan apa yang diperlukan. Ini kemenangan yang hebat. Saya memiliki tim yang muda, semuanya ti­dak sempurna tetapi mereka mendapatkan hasil yang baik,” kata Deschamps.

Prancis menjaga peluang un­tuk lolos ke perempat final. Di klasemen Liga A Grup 2, Italia memimpin dengan 10 poin adapun Prancis di urutan kedua dengan sembilan poin disusul Belgia empat poin dan Israel nihil poin. Hasil itu sekaligus memperpanjang kemenangan Prancis atas Belgia menjadi tujuh pertandingan.

“Kami mengalami 25 menit pertama yang sangat rumit. Belgia menunjukkan intensitas yang tinggi. Kami kesulitan menjaga bola dalam serangan. Kami mampu keluar dari tekanan dan menciptakan peluang. Kami mengendalikan permainan dengan lebih baik di babak kedua,” kata Deschamps.

Di laga lainnya, Italia mem­perkuat posisi mereka di puncak klasemen sementara Grup 2 setelah melibas Israel dengan ke­menangan besar 4-1 di Stadion Friuli, Udine.

Baca juga : Emas, Rumah Hingga Vila Dirampas Untuk Negara

Penalti Mateo Retegui empat menit sebelum turun minum, dua gol dari kapten Giovanni Di Lorenzo, dan sumbangan gol Davide Frattesi pada menit ke-72 memastikan Italia mengoleksi 10 poin dari empat pertandingan tanpa kekalahan.

Tim Azzurri unggul enam poin atas tim peringkat ketiga Belgia, yang kalah 1-2 dari Prancis, dan hasil imbang melawan Belgia atau Prancis pada bulan depan akan cukup untuk mengamankan tiket ke perempat final. Sedangkan Israel berada di posisi juru kunci, dengan nol poin dari empat laga yang telah dimainkan.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu, 16 Oktober 2024 dengan judul UEFA Nations League, Der Panzer Pastikan Lolos, Prancis Dan Italia Jaga Asa

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.