Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Aston Villa tidak mau larut dalam kekecewaan setelah tersingkir dari Liga Champions. The Villans dituntut fokus saat menjamu Newcastle United dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Villa Park, malam ini.
Tim asuhan Unai Emery ini wajib menang, jika ingin membuka peluang lolos ke Liga Champions musim depan. Saat ini, Aston Villa masih duduk diperingkat ketujuh klasemen dengan nilai 54 atau terpaut tiga poin di bawah zona Liga Champions.
Sebelumnya, Aston Villa baru saja tersingkir di pentas Liga Champions, setelah kalah agregat 4-5 dari Paris Saint Germain (PSG), meski di laga tersebut Aston Villa menang 3-2.
Baca juga : Tenis Stuttgart Open 2025, Gauff Dan Ostapenko Mulus
Tertinggal agregat 1-3 akibat kekalahan di Parc des Princes, The Villans sempat oleng dengan 2 gol cepat klub Paris. Aston Villa bisa membuat skor jadi 3-2 via aksi Youri Tielemans, John McGinn, dan Ezri Konsa. Namun, mereka pada akhirnya kalah agregat 5-4 dari PSG.
Meski impian trofi Eropa pupus, peluang tim asuhan Unai Emery untuk mengangkat trofi masih terbuka. The Villans sudah sampai semifinal FA Cup kontra Crystal Palace. Di Liga Inggris, Aston Villa juga belum menyerah. Mereka masih bisa menembus zona Liga Champions.
“Saya menuntut agar kami bisa menjadi lebih baik lagi dibandingkan level yang kami hadapi hari ini. Di Liga Inggris, kami akan menghadapi level yang sama (dengan PSG saat jumpa) Newcastle. (Duel lawan) Newcastle dan Manchester City minggu depan, sungguh fantastis karena ujian terbaik kami adalah melawan tim-tim tersebut,” papar Emery.
Baca juga : Dulu Dikejar-kejar,Kini Dicerai Arya
Jelang lawan Newcastle, Aston Villa membawa modal kuat, rekor tak terkalahkan dalam 18 laga kandang di semua kompetisi. Selain itu, The Villans tengah mencatat 5 kemenangan beruntun di Villa Park kontra Chelsea, Cardiff, Brugge, Nottingham, dan PSG. Sebagian di antara 5 klub itu bahkan punya materi pemain lebih baik daripada The Magpies.
Newcastle yang sedang dalam tren 6 kemenangan beruntun di semua kompetisi. Di klasemen The Magpies sementara ini ada di posisi 3 klasemen dengan 59 angka, unggul 2 poin dari Nottingham. Meski tenaga baru saja terkuras, Newcastle tentu ogah jatuh di Villa Park untuk menjaga posisi mereka di zona UCL. Selain itu, tim asuhan Eddie Howe masih bisa mengejar Arsenal sang runner-up, dengan perbedaan 4 angka saja.
Di sisi lain, Newcastle datang dengan moral yang meninggi. Tanpa sang manajer Eddie Howe, asisten Jason Tindall memimpin tim menghancurkan Crystal Palace 5-0 di laga tengah pekan. Gol Alexander Isak, Jacob Murphy, Harvey Barnes, Fabian Schar, dan satu gol bunuh diri Marc Guehi menegaskan ketajaman The Magpies.
Baca juga : Jokowi Tunjukkan Ijazah ke Wartawan
Musim ini, Newcastle sudah mencetak 61 gol di Liga Primer Inggris. Mereka jadi tim tersubur ketiga setelah Liverpool (74 gol) dan Manchester City (62 gol). Alexander Isak juga kini ada di posisi 3 top skor di bawah Mohamed Salah (27 gol), dan sejajar Erling Haaland (21 gol).
Kemenangan atas Palace menjadi yang keenam secara beruntun di semua ajang. Ini mengantar Newcastle naik ke papan atas klasemen. Mereka hanya terpaut 4 poin dari Arsenal di posisi kedua. Bahkan, secara matematis The Magpies masih dalam jalur perebutan gelar, meski membutuhkan keajaiban: menang di semua laga tersisa dan berharap Liverpool hanya mendapat maksimal 1 poin dari 6 laga.
Namun, kabar buruknya, Newcastle kehilangan Sven Botman, Jamaal Lascelles, dan Lewis Hall akibat cedera. Tapi, Newcastle tetap diperkirakan turun dengan formasi yang konsisten, dengan Barnes dan Murphy mempertahankan tempat di lini depan. [JON]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
