Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tengah mempersiapkan dua atlet muda, Alwi Farhan dan Muhammad Fikri Ihsandi Hadmadi (Ubed), untuk naik kelas ke level senior.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi regenerasi setelah Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo meninggalkan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk memilih jalur profesional.
Alwi dan Ubed diketahui telah menunjukkan performa menjanjikan di berbagai turnamen internasional. Alwi, yang masih berusia 18 tahun berhasil menembus babak perempat final di beberapa ajang BWF World Tour. Sementara Ubed mencatatkan prestasi gemilang dengan menjuarai PJRJ International Grand Prix 2023.
Baca juga : Masayu Anastasia, Ngarep Rujuk Sama Lembu
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, menegaskan bahwa percepatan regenerasi di sektor tunggal putra menjadi langkah strategis pasca hengkangnya Jonatan dan Chico dari Pelatnas.
“Ya, untuk program akselerasi tentunya sudah kita rencanakan untuk regenerasi ini,” ungkap Eng Hian kepada awak media di Pelatnas PBSI Cipayung, Sabtu (17/5/2025).
Ke depan, PBSI akan memberikan peluang kepada Alwi dan Ubed untuk tampil lebih rutin di turnamen-turnamen level Super 500 dan Super 750, agar mental dan konsistensi di level tertinggi semakin terasah.
Baca juga : Prabowo: Tolong Jangan Sebut-sebut Seperti Itu...
Eng Hian menilai, situasi ini bukanlah hal baru bagi tunggal putra Indonesia. Kondisi ini juga pernah dihadapi Jojo pada tahun 2013-2014.
“Waktu itu seniornya kosong, gap-nya kosong dan Jonatan, (Anthony Sinisuka) Ginting, dan waktu itu dengan Ihsan (Maulana Mustofa) menjadi tulang punggung tim nasional,” bebernya.
Saat ini, PBSI masih memiliki Ginting sebagai figur senior yang dapat menjadi panutan para junior di Pelatnas.
Baca juga : Penjual Nasi Uduk Sujud Syukur Lihat Ka’bah
“Ini juga nantinya program kita akan melakukan juga buat Alwi, Ubed, dan yang lainnya,” lanjut Eng Hian.
Tak hanya tunggal putra, percepatan regenerasi juga dilakukan di sektor lain. Salah satu contohnya pasangan ganda putra muda Raymond Indra/Nikolas Joaquin yang telah meraih empat gelar sepanjang 2025.
“Untuk program akselerasi tentunya program-program turnamen, program latihan intensif tentunya sudah kita rencanakan, tidak hanya di tunggal putra tapi di semua, di semua sektor,” tuturnya. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya