Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Petinju asal Bulgaria, Kubrat Pulev, mengungkapkan cerita sesungguhnya seputar kabar terbaru pertandingan melawan Anthony Joshua (Inggris).
Hingga saat ini tanggal pasti duel mereka belum ketahuan. Tapi Pulev siap meng-KO Joshua dimanapun duel akan dilaksanakan.
Anthony Joshua baru saja meraih kembali gelar juara IBF, IBO, WBO, dan WBA dari tangan Andy Ruiz Jr pada Desember 2019. Setelah berhasil merebut keempat gelarnya, Anthony Joshua langsung disodori penantang wajib.
Baca juga : Man United Vs Man City, Pelihara Mental Juara
Salah satunya dari IBF yang mengajukan Kubrat Pulev menjadi lawan petinju berusia 30 tahun tersebut. Sebelumnya, promotor Eddie Hearn sudah menegosiasikan pertandingan antara Joshua dan Pulev di London.
Meski begitu, Pulev mengakui bahwa sampai saat ini kesepakatan duel itu belum tercapai. Kendati belum ada deal, petinju berusia 38 tahun itu sudah bertekad membuat malu Joshua nantinya di depan pendukung sendiri.
“Saya melihat Anda sangat khawatir untuk bertanding di luar kandang dan Anda memang benar,” kata Pulev ditujukan kepada Joshua.
Baca juga : Khamenei dan Trump Perangnya di Dunia Maya
“Tetapi yakinlah, jika perlu saya siap untuk datang ke London dan meng-KO Anda di depan penggemar Anda sendiri,” tambah petinju yang pernah tersangkut kasus pelecehan dengan seorang model dewasa tersebut.
Pertandingan Joshua vs Pulev ini sebelumnya diprediksi akan terjadi kontak antara bulan Mei atau Juni. Pulev punya rekor hebat dengan meraih 28 kemenangan dalam 29 duel.
Dia mencetak delapan kemenangan beruntun setelah terakhir kalah dari Wladimir Klitschko pada 15 November 2014. Joshua sendiri punya catatan 23 kali menang dan sekali kalah dalam 24 pertarungan. [KW]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
