Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pebalap asal Italia Andrea Iannone apes. Usahanya banding sia-sia. Dia dijatuhi larangan ikut balapan selama 18 bulan setelah gagal lolos tes doping November tahun lalu. Bos Aprilla ikut sewot dengan keputusan ini.
Dilaporkan Reiters, Federasi balap motor internasional (FIM) resmi mengumumkan pebalap tim Aprilia itu terbukti positif menggunakan zat terlarang alias doping. "Larangan balapan itu akan berlaku hingga 16 Juni tahun depan," demikian Reuters pada Rabu (1/3).
Baca juga : Hubei Cabut Larangan Berpergian, Wuhan Mau Nyusul
Iannone, yang kontraknya selesai dengan Aprilia akhir tahun ini, juga didiskualifikasi dari hasil balapan di Malaysia dan Valencia. Namu Iannone masih bisa mengajukan banding ke tingkat yang lebih tinggi yakni Pengadilan Arbitrasi Olahraga.
Bos tim Aprilia Racing Massimo Rivola meradang atas keputusan FIM. Dia menyebut juri salah menilai kasus pebalapnya.
Baca juga : DPR Diduluin, Rakyat Belakangan, Parah Lu !
"Para juri menyadari keyakinan Andrea dan ketidaktahuan dia terkait substansi yang dimaksud," kata CEO Aprilia Rivola yang menyebut penalti itu konyol dan siap banding lagi. [IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
