Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Monas Banjir

Anies Dikerjain Anak Buah

Minggu, 26 Januari 2020 06:22 WIB
Anies Baswedan (Foto: Istimewa)
Anies Baswedan (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seharian kemarin, media sosial ngeributin video Monas kebanjiran akibat hujan lebat yang melanda Jakarta, Jumat (24/1). Video itu di-upload akun Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Video itu dijadikan senjata oleh para pengkritik Anies Baswedan untuk melancarkan serangan membabi buta. Namun, setelah diselediki ternyata itu video lama. Para pengkritik Anies cuek saja meski sudah tahu itu video lama. Tapi, Anies keburu babak belur akibat ulah anak buahnya yang teledor itu.

Hujan yang mengguyur Jakarta, Jumat (24/1) membuat sejumlah wilayah banjir. Tak terkecuali kawasan simpang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat. Namun, banjir yang menggenang di kawasan itu, memang lekas surut.

Tiba-tiba, Dinas Perhubungan DKI bikin heboh dengan mengunggah video banjir di kawasan Monas. Sayangnya, yang diunggah itu bukan video banjir Jumat pagi, tetapi video banjir lama.

Setelah video itu viral di media sosial, Pemprov DKI Jakarta menyanggah dan meluruskannya. Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menyatakan, video banjir yang sampai ke kawasan Monas dengan ketinggian genangan 20 sampai 30cm, bukan banjir Jumat kemarin. "Salah itu, gak bener, itu video tahun kapan? Genangan ada, tapi tidak setinggi itu, paling 10-15 sentimeter, tidak seperti yang di foto itu," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI, Juaini.

Baca juga : PDIP Masih Bertahan, Andi Arief Semakin Nyerang

Juaini menyatakan hal ini bukan tanpa dasar. Petugas SDA di kawasan Monas melaporkan, memang kawasan ini tergenang banjir. Namun, ketinggan air tidak sampai 30 cm. Petugas SDA juga sudah siaga di kawasan Monas sejak pagi hari.

Akun Dinas Perhubungan yang mengunggah video tersebut ke media sosial telah ditegur Sekretaris Daerah (Sekda), Saefullah. Setelah disemprot Sekda, video banjir Monas dihapus Dishub DKI. "Tadi langsung ditegur di grup gubernur, sama Pak Sekda. Pak Sekda juga bilang, tolong jadi perhatian tim Dishub, kudu cek dulu ke lapangan, jangan melihat di gambar," tandas Juaini.

Selain di akun Dishub, video yang sama juga diposting di sosial media TMC Polda Metro Jaya. Dalam video yang beredar, tampak air tergenang di pintu masuk Utara Monas, di depan Istana Presiden. "Video TMC Polda kan dari Dishub juga," ujar Juani.

Seperti diketahui, Jumat siang, informasi banjir dilaporkan akun resmi Instagram @dishubdkijakarta. Akun tersebut menyebut, kondisi pintu masuk Monas terendam air berwarna cokelat di Jalan Medan Merdeka Barat. Tampak bagian bawah ban mobil Dishub DKI Jakarta terendam air. "Jalan Medan Merdeka Barat, pintu masuk monas, ketinggian air 20-25cm. #dishubdkijakarta," tulis @dishubdkijakarta yang juga diunggah kembali oleh akun @TMCPolda Metro di waktu yang hampir sama.

Baca juga : Politik Gantian, Seperti Sepak Bola

Di Twitter, akun @elisa_jkt tak habis pikir. Dia tak percaya akun resmi bikin hoaks. "Ini serius @DishubDKI_JKT mengunggah video lama untuk ilustrasi kondisi Monas? Setelah akun @SatpelDishubGropet nya gemar blok rang orang, terus sekarang gini kelakuannya? Kok kelakuan adminnya kek akun klenengan, buzzerp dan akun nomor SDSB?" kicaunya serupa dengan @didihusadi. "Pecat adminnya, ada batu di balik udang. Jangan sampai lempar tangan sembunyi batu. Jangan sampai habis sepah @aniesbaswedan dibuang."

Tweeps @AtunPepenHudaya menimpali. "Pecat saja tuh adminnya gak beres kerjanya bukannya membuat pelayanan dan kenyamanan kepada masyarakat malah menciptakan kekisruhan."

Sedangkan akun @panca66 meyakini Monas banjir benar adanya. "Ini benar kejadian kemarin karena pas kejadian itu saya lewat Monas dan video yang diunggah memang ada mobil SCTV dan mobil Satgas," cuitnya serupa dengan @rudyno1. "Kejadiannya bener, cuma ga lama uda surut, makanya mungkin sekda ngapain dipost kalo cepet surut."

Akun @MurtadhaOne1 meluruskan kronologisnya. "Sekitar pukul 9 pagi Monas banjir. Kemudian akun resmi Dishub DKI unggah videonya di IG juga akun TMC Polda Metro di twitter. Lalu buru-buru dipompa. Sekitar pukul 12-an, surut. Trus admin IG Dishub diomelin Sekda & dituduh telah unggah video lama. Padahal Monas jumat pagi bener-bener banjir," cuitnya.

Baca juga : Jengkol Ratusan Hektare Dikembangkan di Banten

Hal senada disampaikan @DiantyYasmin3 yang juga menyakini banjir di Monas memang benar. "Dishub DKI sebar foto banjir Monas, anak buah Anies marah di Whatsapp group. Kenapa marah malu yah ketauan kalau Monas banjir habis ditebangin 190 pohonnya. Masyarakat yang lain juga tau kale kalau Monas banjir." [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.