Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Doping, Iannone Terancam Skors Empat Tahun

Rabu, 22 Januari 2020 09:39 WIB
Andrea Iannone. (Foto : Istimewa)
Andrea Iannone. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pebalap Aprilia, Andrea Iannone bakal absen di tes pra musim pertama MotoGP di Sepang pada 2-4 Februari mendatang. Dia juga terancam skors empat tahun.

Penyebabnya, dia terbukti menggunakan doping pada balapan MotoGP di Malaysia, November 2019. Dari kasus itu, dia terkena skors sementara hingga waktu yang tidak ditentukan.

Baca juga : Akhirnya, Mendes Temukan Desa Surga yang Diimpikan

Ianonne lalu mengajukan banding dan sidangnya di Pengadilan Disiplin Internasional FIM (Federasi Internasional Balap Motor), di Swiss dijadwalkan pada 4 Februari mendatang. Sialnya, waktunya bersamaan dengan tes pertama.

Sedangkan putusan bandingnya baru akan diumumkan dalam waktu 1,5 bulan setelah sidang. Ianonne mengejar waktu karena putaran pertama MotoGP akan diselenggarakan pada Maret 2020 di Qatar. Tapi, jika nantinya sidang banding ditolak, dia terancam bakal dijatuhi hukuman skorsing selama empat tahun ke depan.

Baca juga : Dekopin Pimpinan Sri Untari Gelar Rapim Gerakan Koperasi Era Baru

Pasangan dari Aleix Espargaro itu juga digadang-gadang posisinya akan digantikan pebalap penguji Aprilia Bradley Smith untuk tes pertama tersebut. “Motor adalah hidupku. Aku cuma ingin kembali ke motor Aprilia-ku secepat mungkin dan melupakan momen ini,” kata eks Pebalap Ducati dan Suzuki tersebut.

Dia pun berharap pada putusan nanti, ada pengurangan hukuman. Ianonne juga mengaku sangat traumatis atas kasus ini.

Baca juga : Positif Doping, Iannone Batal Ngaspal di Malaysia

Diketahui, FIM telah menjatuhkan sanksi kepada Ianonne pada 17 Desember 2019. Dia didakwa telah menggunakan zat yang terlarang dalam melanggar regulasi FIM. [MH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.