Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kisah bantuan sosial yang salah sasaran memang sudah lumrah. Lain halnya jika penerima bansos itu adalah salah satu pesepakbola termahal di dunia.
Di masa pandemi Covid- 19, pemerintah Brazil menggelontorkan bansos untuk para warganya. Namun tak semua warga dapat menikmati bantuan senilai 600 real atau setara Rp 1,7 juta per orang.
Baca juga : Hari Ini, PBNU Gelar Shalat Jumat Pertama di Tengah Pandemi Covid
Pemerintah Brazil hanya mengalokasikan itu untuk warga pekerja informal yang pendapatannya hilang dengan kebi- jakan work from home. Namun pendataan yang dilakukan pemerintah setempat tampaknya belum akurat.
Buktinya striker Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, tercatat menjadi penerima bantuan sosial. Padahal striker Timnas Brazil itu adalah salah satu pesepakbola terkaya di dunia. Gajinya selama setahun bisa mencapai Rp 1,3 triliun.
Baca juga : Ditjen Imigrasi Bagikan 400 Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Covid-19
Masuknya nama Neymar sebagai penerima bansos adalah kesalahan fatal. Kantor berita AFP telah meminta konfirmasi terkait kejadian ini kepada pihak Neymar. Belakangan pihak Neymar telah memberi pernyataan terkait bantuan sosial tersebut.
Dikutip dari UOL Esporte, perwakilan Neymar akhirnya menjelaskan data pribadi pemain berusia 28 tahun itu telah dicuri. “Jelas, Neymar tak pernah mendaftar untuk mendapat program ini dan kami tak tahu siapa yang melakukannya,” ujar perwakilan Neymar yang mengaku tak tahu adanya bansos sebelum dihubungi pers. [OSP]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya