Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Dani Alves menyebutkan, membela Juventus adalah momen terburuk sepanjang karier sepak bolanya. Pemain asal Brazil itu menjalani puncak kariernya saat berseragam Barcelona pada musim 2008 hingga 2016.
Selama delapan musim menetap di klub asal Catalan itu, Dani Alves turut merasakan meraih 23 gelar juara, termasuk enam kali juara La Liga dan tiga trofi Liga Champions.
Baca juga : Soal Vaksinasi, Jangan Percaya Berita Hoaks
Setelah sukses bersama Barcelona, dia memutuskan hengkang. Meski banyak tawaran dari klub-klub top Eropa, eks pemain Sevilla itu memilih Juventus.
Di klub raksasa Italia itu, Dani Alves dikontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan satu musim. Belakangan, keputusan ini sangat disesali Alves. Sebab dia kesulitan tampil maksimal dan hanya mampu bertahan selama semusim di Turin dengan 33 penampilan.
Baca juga : Perluas Bisnis Gas, PGN Gandeng Perusahaan Jepang
Bahkan, Alves menyebut, setahun di Juventus menjadi momen terburuk dalam kariernya. “Semua pemain yang meninggalkan Barcelona menyesalinya, 100 persen, tahun yang saya habiskan di Juventus adalah yang terburuk dalam karir saya,” ujarnya.
Pergi dari Juventus, Alves bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG). Di sana dia hanya bermain selama dua musim. Saat ini, pemain yang berusia 37 tahun itu kembali ke kampung halamannya, Brazil, dan memperkuat Sao Paulo. [OSP]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
