Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Real Madrid Vs Atletico Madrid, Derby Madrid Dan Saling Kudeta
- Red Sparks Kembali Menang, Megatron-Bukilic Mengaum
- Konjen RI Cape Town Dorong Pembangunan Rumah Adat Balla Lompoa
- Royal Brunei Airlines Kembali Terbang ke Balikpapan, Perkuat Hubungan RI-Brunei
- Tim Beach Indonesia Siap Ukir Prestasi Optimal Di SEAHF
Di Masa Pandemi Corona
Nasdem Dorong Lembaga Pemerintah Belanja Iklan Media
Senin, 28 September 2020 07:18 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menyatakan, industri media mengalami tekanan bertubi di masa pandemi Covid-19.
Iklan komersial yang biasa dapat menyokong kerja jurnalistik kini makin kecil diperoleh oleh industri media. Padahal, rangkaian kerja jurnalistik membutuhkan pendanaan yang memadai.
Baca juga : Jus n` Shake Buka Peluang Bisnis Minuman Sehat
Keinginan publik memproleh informasi yang benar untuk menangkal hoaks kini makin terancam. Dalam masa pandemi, banyak perusahaan yang memotong belanja media setelah sebelumnya memindahkan ke media sosial.
Karena itu, Ahmad M Ali mendorong agar iklan terhadap program-program pemerintah lebih diperbanyak.
Baca juga : GMB Nasional Sesalkan Masih Ada Penebar Kebencian
“Bisa dibayangkan kalau teman-teman jurnalis tidak bisa lagi dipekerjakan oleh industri media. Hoaks, disinformasi, dan lainnya akan merajalela. Kerja jurnalis itu harus didukung pemerintah. Lembaga-lembaga pemerintah, kementerian dan lainnya harus punya kebijakan afirmatif belanja media,” katanya.
Lebih jauh tokoh Sulawesi Tengah ini menegaskan, kebijakan afirmatif bagi keberlangsungan industri media mutlak diperlukan saat ini.
Baca juga : Gandeng Gojek Cs, Pemerintah Perluas Penyaluran KUR UMKM
Di masa gempuran informasi yang bertubi-tubi, menurutnya hanya kerja jurnalistik yang bisa menjadi harapan dari masyarakat informasi yang sehat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya