RM.id  Rakyat Merdeka - Borneo FC sukses mengalahkan tamunya Persib Bandung 2-1 dalam pertandingan leg pertama perempat final Piala Indonesia di stadion Segiri Samarinda, Rabu (24/4).

Tuan rumah langsung menggebrak di menit-menit awal permainan. Sebaliknya Persib meski bermain di kandang lawan, berani bermain terbuka. Skuat asuhan Miljan Radovic berhasil memberi tekanan kepada lini pertahanan Borneo FC.

Persib berhasil lebih dulu unggul ketika pertandingan memasuki menit 13. Sundulan Ezechiel Ndouassel meneruskan umpan silang Ghozali Siregar tak mampu dibendung kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata.

Berita Terkait : Jadwal 8 Besar Ditunda, Pelatih Persebaya Happy

O-1 untuk Persib. Unggul satu gol, Supardi Nasir Bujang dan kawan-kawan tidak mengendurkan serangan.

Persib terus memberikan tekanan ke kubu Borneo asuhan pelatih Mario Gomez. Peluang kembali didapatkan Maung Bandung lewat Bojan Malisic.

Sayang, tendangan voli Mali hasil bola liar sepak pojok masih menyamping di sisi kiri gawang Borneo. Persib lagi-lagi mendapatkan peluang emas pada menit ke-31 melalui sundulan Kim.

Berita Terkait : Organisasi Habib Se-Indonesia: Hasil Pemilu Penting, Tapi Persatuan Lebih Penting

Namun, tandukan pemain bernomor punggung 23 ini masih lemah dan mampu diantisipasi kiper Borneo. Borneo berusaha keluar dari tekanan dan mencoba membongkar pertahanan Persib.

Hasilnya, Borneo mampu menyamakan skor melalui sundulan Matias Conti memanfaatkan umpan matang dari Terens Puhiri pada menit ke-40. Skor sama kuat 1-1 menutup babak pertama.

Usai turun minum, kedua tim saling jual beli serangan. Hal itu tergambar dari pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan pemain dari kedua tim.

Berita Terkait : Borneo FC vs Persib Menjadi Laga Pembuka

Baik Persib maupun tuan rumah sama sama menciptakan peluang. Tapi, penyelesaian akhir yang tidak maksimal menjadi masalah sehingga gol tak kunjung tercipta.

Petaka datang bagi Persib ketika pertandingan memasuki menit akhir. Tendangan bebas Asri Akbar melesat mulus ke dalam gawang Maung Bandung yang dikawal Muhammad Natshir. [WUR]