Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rusia Dukung Langkah Indonesia Soal Palestina

Kamis, 11 April 2019 12:19 WIB
Duta Besar Rusia Untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva
Duta Besar Rusia Untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva

RM.id  Rakyat Merdeka - Keinginan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menganeksasi kawasan Palestina di Tepi Barat selama masa kampanyenya membuat banyak pihak geram. Indonesia dan Rusia merupakan dua negara yang menentang Israel menduduki wilayah Palestina.

"Rusia mendukung upaya Indonesia yang mengangkat isu Palestina dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB," ujar Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva, Rabu (10/4) dalam jumpa pers di Jakarta.

Baca juga : Wiranto : Yang Mengajak People Power Bisa Ditindak

Menurutnya, isu Palestina selalu 'ketiban' isu global lainnya seperti krisis Suriah atau Libya. “Masalah Palestina telah berlangsung selama beberapa dekade, dan kami sangat menghargai upaya Indonesia untuk membantu menangani isu ini,” sambungnya.

"Karena posisi yang kita miliki dalam masalah ini sama. Mungkin Rusia dan Indonesia akan melakukan sesuatu untuk menyelesaikan isu ini," lanjutnya.

Baca juga : Migrant Care Dukung KPU Laporkan Penyebar Hoaks Pemilu

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyatakan rencananya mengangkat isu Palestina pada diskusi informal di DK PBN pada 9 Mei mendatang. Retno berbicara dalam Kuliah Umum di Auditorium Juwono Sudarsono FISIP UI, kota Depok. Menurut Retno, pada Mei, Indonesia akan menjadi presiden Dewan Keamanan PBB. "Saya dan dubes akan pimpin DK PBB dan perdamaian harus diperkuat," katanya.

Isu yang diusulkan Indonesia dalam diskusi DK PBB adalah pendudukan ilegal, khususnya pada aspek hukum dan kemanusiaan, dengan penekanan Resolusi DK PBB 2334. Isu ini dinilai penting untuk menyikapi perkembangan saat ini, setelah Israel mengakui secara sepihak Yerusalem dan Dataran Tinggi Golan sebagai bagian wilayahnya.

Baca juga : Susi, Menteri Yang Paling Fenomenal

"Situasi beberapa bulan terakhir ini semakin menyulitkan posisi Palestina, untuk itu perlu keberpihakan kolektif dunia," ujar Retno.

"Indonesia akan terus menggalang keberpihakan kolektif untuk memperjuangkan Palestina," tegasnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.