Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ajib! Upah Petugas KPPS Pemilu 2024 Naik 2 Kali Lipat, Ini Info Pendaftarannya
- Lari Pagi Di CFD Jakarta, Ganjar Borong Kaos Kaki Dagangan Siti Di Senayan
- Thomas Doll Soroti Mental Skuad Macan Kemayoran
- Survei: 60,2 Persen Publik Percaya Jokowi Tetap Netral Di Pilpres 2024
- Terbang Ke China, Ginting Cs Siap Berburu Gelar BWF World Tour Finals 2023

RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia berada di peringkat pertama wisata halal di dunia. Data itu diumumkan oleh Global Muslim Travel Index 2019. Presiden Jokowi berjanji akan terus mengembangkan wisata halal di Indonesia.
"Alhamdulillah sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, perkembangan industri halal sangat pesat. Menurut Global Muslim Travel Index 2019, wisata halal Indonesia memenangi peringkat yang pertama. Ini sebuah capaian yang sangat bagus. Baru saja ini diumumkan," ujar Jokowi saat meresmikan Halal Park di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (16/4)
Baca juga : Indonesia Masih Bisa Tumbuh Di Atas 5 Persen
Jokowi menjelaskan ada segmen pasar yang bisa dimanfaatkan dengan meningkatnya wisatawan muslim. "Tahun 2018 ini ada 140 juta wisatawan muslim. Dengan spending online sampai USD 35 miliar. Jumlah turis muslim dunia terus meningkat dari tahun ke tahun, dan tahun 2020 diproyeksikan akan mencapai jumlah 158 juta orang. Ini sebuah jumlah besar sekali," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, Halal Park merupakan salah satu embrio untuk pengembangan Halal District. Nilai investasi bangunan Halal District mencapai Rp 250 miliar. "Dan hari ini, ini adalah sesuatu yang telah kita mulai, Halal Park sebagai embrio pembangunan Halal Disrict yang juga akan dibangun di sini. Akan dibangun Kurang lebih 21 ribu meter persegi bangunan dan ruangnya dan mencapai nilai investasi bangunan Rp250 miliar, akan dikerjakan di sini," kata Jokowi.
Baca juga : Pebisnis Kita Pede Hadapi Fase Sulit Ekonomi Dunia
Halal Park diharapkan akan menjadi ekosistem para pelaku bisnis yang bergerak pada industri halal dari hulu ke hilir yang tidak hanya sebatas pada bidang bisnis fashion dan makanan dan minuman, tetapi juga bidang lain seperti pariwisata dan pendidikan. [IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya