Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Tim Indonesia memastikan juara Grup C setelah menaklukkan Denmark 3-2 pada kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 2021. Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani jadi penentu kemenangan.
Di laga penentu, Skuat Garuda Praveen/Melati sukses menjanlankan tugas dengan memperdaya pasangan Mathias Thyrri/Amalie Magelund 21-8, 21-17. Praveen/ Melati tampil ciamik sejak game pertama, sehingga permainannya di bawah tekanan.
Di laga perdana, Indonesia sempat unggul 1-0 melalui kemenangan pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo. Pasangan peringkat satu dunia itu sukses mengalahkan Mads Pieler Kolding/Frederik Sogaard dengan skor 21-19, 21-15.
Di game pertama, Marcus mengaku start-nya lambat. Namun setelah menemukan taktik yang tepat dan bisa mengejar, lawan goyah juga. “Kami terlalu lambat start. Tetapi setelah lawan terkejar, mereka goyang. Pertahanannya juga tidak solid lagi,” ujar Marcus.
Baca juga : Hajar Denmark 3-2, Indonesia Juara Grup C
Di partai kedua, Denmark mampu menyamakan kedudukan 1-1, setelah tunggal Putri Kusuma Wardana takluk di tangan Mia Blichfeldt 11-21, 21-16, 13-21. Bahkan, Indonesia harus tertinggal 1-2 atas kekalahan Anthony Sinisuka Ginting dari Anders Antonsen 9-21, 15-21.
Tertinggal 1-2, membuat tim Indonesia harus berjuang keras di partai keempat. Alhasil, pasangan juara Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Berkat penampilan yang mengigit, Greysia/Apriyani sukses menaklukan Maiken Fruergaard/ Sara Thygesen, 21-17, 21-9 dalam durasi 40 menit.
Berbekal rekor pertemuan tidak pernah kalah dalam enam pertemuan sebelumnya, meski belum fit benar usai sepulang dari Olimpiade, Greysia/Apriyani bermain penuh semangat.
“Motivasi tidak mau kalah. Motivasi untuk diri sendiri dan untuk tim. Kepengen bisa selalu menyumbang poin bagi Indonesia. Apalagi ini bisa jadi penampilan Piala Sudirman terakhir saya,. Itulah yang membuat penampilan kami bisa menang,” ujar Greysia, usai laga.
Baca juga : Ginting Kalah, Pelatih: Gampang Mati Sendiri
Diakui, sebenarnya dia belum bisa kembali ke penampilan 100 persen setelah balik dari Olimpiade Tokyo. Namun, berbekal mentalitas tidak mau kalah, pasangan rangking enam dunia ini bisa menang.
“Belum pulih 100 persen sih. Mungkin baru 70-80 persen. Tetapi saya tampil dengan membawa mentalitas juara agar tidak kalah setiap diturunkan,” tegas Greysia.
Ditambahkan Apriyani, saat bertarung bersama Greysia, dirinya hanya berprinsip menampilkan yang terbaik saja. Dirinya juga ingin menang setiap dimainkan.
“Tidak aneh-aneh, kami main hanya untuk menang. Meski sudah juara Olimpiade, kami tidak boleh sombong. Kemenangan di Olimpiade itu membuat kami memiliki kelebihan di tengah lapangan yang bisa menambah kepercayaan diri,” timpal Apriyani.
Baca juga : Inkonsisten, Putri KW Belum Bisa Sumbang Poin
Setelah skor disamakan 2-2, kepastian Skuat Garuda menang dan juara grup C dipersembahkan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang sukses menjalankan tugas dengan memperdaya pasangan Mathias Thyrri/Amalie Magelund 21-8, 21-17. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya